"Banjir melanda 21 kelurahan di Jakarta setelah hujan deras mengguyur wilayah Ibukota dan sekitarnya sejak Selasa malam (28/1)," katanya di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan banjir paling parah melanda wilayah Jakarta Timur. Air setinggi 30 hingga 200 sentimeter menggenangi 14 kelurahan di wilayah tersebut dan menyebabkan 43.452 warganya terkena dampak banjir.
Warga Bekasi yang bekerja di kawasan Kelapa Gading, Oceania (23) mengatakan lokasi tempatnya bekerja tidak tergenang air sama sekali meski hujan mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa malam (28/1).
"Padahal daerah sini kan termasuk yang sering banjir, tapi hari ini malah kering, padahal tempat lain banyak yang kebanjiran. Cuma perjalanan ke sini dari Bekasi-nya yang tadi susah, macet parah imbas banjir kayaknya," kata Oceania.
Ia mengatakan justru perumahan di dekat rumahnya di Taman Galaxy Indah dan Pondok Pekayon Indah yang sempat terendam 10--40 cm pada Selasa malam (28/1).
Sama hal dengan Kelapa Gading, berdasarkan pantauan Antara beberapa daerah di Sunter yang biasanya terkena banjir tidak tergenang air. Sejumlah ruas jalan yang mengarah ke Kemayoran tampak normal begitu pula yang mengarah ke Tanjung Priok.
Berdasarkan data BPBD DKI, 14 kelurahan di Jakarta Timur tergenang air yakni Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Muara, Cililitan, Cawang, Lubang Buaya, Setu, Cilangkap, Bambu Apus, Pondok Ranggon, Cipinang Melayu, Pondok Bambu, Kampung Rambutan, dan Cibubur.
Wilayah Jakarta Selatan, banjir merendam kelurahan Bukit Duri, Pejaten Timur dan Jati Padang dengan ketinggian air 50 hingga 150 sentimeter sehingga menyebabkan 5.766 warga terdampak banjir dan 730 warga mengungsi.
Banjir juga melanda kelurahan Kapuk, Duri Kosambi dan Kedoya Selatan di Jakarta Barat dengan ketinggian air berkisar antara 50 hingga 150 sentimeter.
Sebanyak 2.308 warga daerah itu terdampak banjir dan 348 di antaranya mengungsi di posko PT MKR di Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Duri Kosambi.
Genangan air dengan tinggi sampai 100 sentimeter juga sempat merendam Kelurahan Karet Tengsin di Jakarta Selatan, namun tidak sampai membuat warganya harus mengungsi.
(V002/Z003)
Pewarta: Virna P
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
