Sebanyak 55 jiwa warga RT-7 di Desa Dirgahayu tersebut telah kehilangan tempat tinggal bertepatan libur Imlek ini."
Kotabaru (ANTARA News) - Sebanyak 13 unit rumah warga di Jalan Demang Leman, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, terbakar bertepatan hari pergantian tahun baru kalender Tionghoa (Imlek), Jumat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Tri Basuki Rakhmat, di Kotabaru, mengatakan bahwa tujuh dari 13 rumah tersebut hangus terbakar, sedangkan enam lainnya sebagian terbakar dan rusak.

"Sebanyak 55 jiwa warga RT-7 di Desa Dirgahayu tersebut telah kehilangan tempat tinggal bertepatan libur Imlek ini," katanya.

Mereka ditampung di Balai Desa Dirgahayu, karena enggan dibuatkan tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran.

Untuk membantu penyediaan konsumsi para korban, Pemerintah Kabupaten Kotabaru juga membangun dapur umum.

"Para korban juga telah dibantu oleh Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani yang datang langsung ke lokasi kebakaran," tuturnya.

Sekitar satu jam kemudian, menurut dia, kobaran api baru bisa dikuasai setelah beberapa mobil pemadam kebakaran dibantu dengan pemadam yang dikelola masyarakat.

Basuki menjelaskan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dan tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian sementara ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Sebelumnya, saat menyambut malam tahun baru 2014, sebanyak 30 unit rumah di Gagang Dirgahayu juga rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah.

Kepala Sub Dinas Penanggulangan Bencana BPBD Kotabaru, Sugeng, mengatakan bahwa 30 unit rumah tersebut dihuni oleh 68 kepala keluarga, terdiri dari 168 jiwa yang kehilangan harta benda dan tempat tinggal.

Sebagian di antara mereka menumpang di sanak keluarga, selain menempati tenda-tenda yang disediakan oleh BPBD dan Disnakertransos yang dibangun di sekitar lokasi kebakaran.

Dalam peristiwa tersebut, ditambahkannya, ada dua korban luka ringan, dan telah dirawat di rumah sakit umum daerah Kotabaru (*)

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014