Menteri yang didampingi pejabat Kementerian dan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tazbir ini mendengarkan pemaparan dan gambaran kegiatan dari sejumlah komunitas ekonomi kreatif Yogyakarta.
Menteri Marie Elka Pangestu usai mendengarkan pemaparan mengatakan, sejumlah komunitas ekonomi kreatif termasuk Dagadu Djogja merupakan kegiatan ekonomi yang perlu dicontoh untuk pengembangan ekonomi kreatif bagi daerah lain.
"Harusnya kita belajar dari komunitas Jogja, saya sangat apresiasi terhadap apa yang disampaikan masing-masing komunitas, harapan saya Jogja dengan ekonomi kreatifnya ini bisa terus tumbuh," katanya.
Menteri akan terus mendorong kegiatan ekonomi kreatif oleh suatu komunitas yang ada di Indonesia termasuk di Yogyakarta, dengan harapan mereka bisa saling berorganisasi dan memahami masing-masing ekpresinya.
"Orang-orang kreatif seringkali eksis sendiri, akan tetapi setelah ketemu dengan orang kreatif yang lain dan berkolaborasi dengan beberapa pihak, ternyata hasilnya luar biasa," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia tumbuhnya kreatifitas juga harus dimbangi dengan bagaimana interaksi dan kolaborasi antara komunitas kreatif lainnya sehingga nantinya bisa menciptakan ruang kreatif dan kegiatannya terus berkembang.
Menteri mengatakan, di Indonesia terdapat semacam link sebagai wadah berinteraksi antara sesama komunitas ekonomi kreatif, akan tetapi perlunya bertatap muka langsung dengan para komunitas untuk saling diskusi.
"Berinteraksi di dunia maya ternyata sangat berbeda dengan face to face, karena kita bisa saling berkolaborasi, banyak cara yang bisa dilakukan apakah itu workshop, seminar," katanya.
Sementara berbagai komunitas ekonomi kreatif yang turut serta dalam diskusi bersama Menparekraf dalam memperingati PT Dagadu Djogja ke 20 tahun ini di antaranya komunitas animasi, komunitas fotografi, radio komunitas serta komunitas seni dan budaya.
"Jogja (Yogyakarta) memang gudangnya orang kreatif sehingga Bu Menteri ingin bertemu dengan komunitas kreatif di Yogyakarta," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Tazbir.
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
