Jakarta (ANTARA News) - Studi terbaru menunjukkan "curhat"  bisa mengurangi stres. Tapi, curhatnya harus ke  orang yang perasaannya sama jika menghadapi situasi serupa.

Hal itu adalah kesimpulan penelitian yang dilakukan tim dari University of Southern California Marshall School of Business di Los Angeles.

Pemimpin studi itu, Sarah Townsend, mencontohkan temuan mereka dapat berguna untuk orang-orang yang mengalami stres di tempat kerja.

"Saat Anda  terlibat dalam sebuah presentasi penting, Anda mungkin dapat mengalami stres. Namun, berbicara dengan rekan yang perasaannya sama dapat mengurangi stres," kata Townsend  seperti dilansir Medical News Today.

Dia dan rekannya mengajak 52 wanita untuk bergabung dalam sebuah studi mengenai public speaking.

Para partisipan ini harus berpidato yang direkam dalam sebuah video.

Sebelum berpidato, para partisipan ini dipasangkan dan didorong untuk berdiskusi satu sama lain mengenai perasaan mereka tentang situasi itu.

Para peneliti mengukur keadaan emosional dan perasaan mereka saat harus berpidato.

Para peneliti juga mengukur hormon stres kortisol, sebelum, selama dan setelah pidato.

Hasil studi menunjukkan,"membagi cerita mengenai situasi yang mengancam dengan seseorang yang memiliki emosi yang sama, dapat mencegah makin  stress meningkat."


Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014