London (ANTARA News) - Sama-sama mendapat hasil memalukan pada laga Premier akhir pekan lalu, Arsenal dan Manchester United akan berusaha mengembalikan kredibilitasnya saat keduanya bertemu di Emirates Stadium esok Rabu.

Jika Arsenal dikudeta Chelsea dari puncak klasemen setelah dihancurkan Liverpool 1-5 hari Sabtu lalu, maka United hanya bisa mencatat hasil seri 2-2 melawan tim tamu Fulham yang menghuni jurang klasemen.

Kalahnya Arsenal itu mengakhiri 10 laga tanpa kalah di semua kompetisi, namun manajer Arsene Wenger setidaknya bisa menghibur diri bahwa mereka hanya terpaut satu poin dari puncak klasemen.

Nasib lebih buruk dihadapi United yang berselisih sembilan poin dari peringkat empat Liverpool dan sepertinya akan kehilangan tempat di Liga Champions musim depan.

Sang juara bertahan liga ini mendominasi laga Sabtu itu melawan Fulham di Old Trafford dengan menguasai 75 persen penguasaan bola dan melepaskan sekitar 81 umpan ke kotak penalti lawan.

Mereka nyaris menang namun kemudian digagalkan pada menit 94 oleh gol penyama kedudukan dari pemain Fulham Darren Bent, namun pemain baru mereka Juan Mata meminta timnya mesti membangun penyelesaian akhir.

"Sepertinya keberuntungan tidak berpihak kepada kami, tetapi saya tak suka mencari-cari alasan," tulis mantan gelandang Chelsea itu dalam blog pribadinya.

"Kami mesti lebih baik lagi dan meningkatkan akurasi tembakan kami karena kami berulangkali berada di kotak (penalti lawan) dan seharusnya bisa mencetak lebih dari dua gol. Saya yakin kami akan melakukannya,  namun karena  pertandingan yang dimainkan semakin sedikit maka lebih cepat lebih baik."

Michael Carrick, yang mencetak gol kedua United, menyebut hasil melawan Fulham sulit dijelaskan, namun dia berikrar bahwa dia dan rekan-rekan setimnya akan mengubur frustasinya itu saat di Arsenal nanti.

"Kami akan siap," kata gelandang timnas Inggris ini. "Kami harus yakin bahwa dengan kinerja, segalanya akan berubah. Tak ada yang lebih tepat untuk melakukan hal itu ketimbang Rabu malam di Arsenal. Kami tetap yakin kami bisa ke sana dan mendapatkan hasil yang kami inginkan."

United menang 1-0 ketika kedua tim bertemu di Old Trafford November tahun lalu dan Arsenal biasanya kalah dari tim yang dianggap setara dengannya musim ini.

Kendati mereka mengalahkan Liverpool dand Tottenham Hotspur di kandangnya, Arsenal kehilangan poin saat melawan Everton dan Chelsea di Emirates, selain tersungkur 3-6 dalam laga tandang melawan Manchester City pertengahan Desember lalu.

Tim asuhan Wenger akan menghadapi pertandingan-pertandingan sulit, selain melawan MU esok, juga menghadapi Liverpool dalam Piala FA hari Minggu, disusul laga kandang pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions melawan Bayern Munchen.

Gelandang Mikel Arteta mendesak timnya untuk mengubur frustasi saat bertanding di Anfield Sabtu pekan lalu, dengan berkata pada rekan-rekan satu timnya: "Kita mesti menjawab. Kita tahu kita perlu meningkat dan menghadapi pertandingan-pertandingan itu dengan pola berbeda karena setelah 18 menit kita tunduk 4-0 dan itu seperti tabrakan kendaraan."

"Manajer sungguh marah di babak pertama karena itu tidak cukup bagus untuk klub sepakbola ini.  Kemarahan terbesar yang pernah saya lihat darinya."

Arsenal kembali tanpa gelandang Mathieu Flamini yang terkena larangan bermain, sedangkan Aaron Ramsey, Theo Walcott, Abou Diaby dan pemain pinjaman Kim Kallstrom tak bisa tampil karena cedera.

Sementara itu Manajer United David Moyes mungkin akan memilih gelandang remaja Adnan Januzaj untuk tampil sejak awal dengan menempati posisi Ashley Young di sisi kiri.

Moyes mengatakan seri melawan Fulham adalah hasil yang buruk, namun saat menghadapi Arsenal dia merasa hasil seri sudah cukup untuk United.

United hanya kalah dua kali pada tujuh pertemuan terakhirnya di Emirates, menang tiga kali dan dua kali seri.

Masa sudah berubah sejak lawatan terakhir mereka.  Ketika United pergi terakhir kalinya ke Arsenal April tahun lalu, itu adalah laga pertama sejak menjuarai Liga Premier, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014