Serang (ANTARA News) - Menteri agama Suryadharma Ali mengingatkan kembali penganut dan para tokoh agama untuk tetap menjaga kerukunan antarumat menjelang Pemilu 9 April mendatang.

"Hati-hati menjelang pemilu terhadap upaya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang akan membuat disharmoni sosial. Kita harus tetap jaga kerukunan," kata Suryadharma Ali saat menghadiri pawai kerukunan antarumat beragama tingkat Provinsi Banten di Serang, Sabtu.

Ia mengatakan, saat ini kondisi kerukunan antar umat beragama menunjukan kondisinya yang terbaik. Sebab saat ini tidak ada masalah yang menganggu kerukunan umat berama. Namun demikian, kerukunan itu sesuatu yang dinamis, karena hari ini rukun besok belum tentu rukun.

"Gerak jalan ini tujuannya untuk memperkokoh kerukunan umnat beragama khususnya di Provinsi Banten. Ini momentum untuk mengingatkan kembali akan pentingnya kerukunan serta untuk menyadarkan kita bersama bahwa kerukunan itu dinamis," kata Suryadharma Ali.

Ia mengatakan, kerukunan menjadi kunci karena tanpa kerukunan tidak ada persatuan. Kerukunan antarsuku, peradaban, budaya, dan nilai adat istiadat adalah kunci sukses pembangunan.

Ia mengatakan, jika kerukunan itu bisa diciptakan, maka rukunlah indonesia, tantangan sebesar apa pun bisa dihadapui, musuh sebesar apa pun bisa dilawan.

"Jaga kerukunan jangan sampai kemasukan pandangan-pandangan yang bisa merusak kerukunan itu," kata Suryadharma Ali.

Selain Menteri Agama Suryadharma Ali, hadir dalam acara tersebut Menteri Perumahan Rakyat Djan Fariz, Dirjen Bimas Islam Abdul Jamil, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Anggito Abimanyu, Wakil Gubernur Banten Rano Karno, anggota DPR Dimyati Natakusumah serta sejumlah pejabat lainnya dan calon anggota DPD dari PPP Kartika Yudhisti.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama Suryadharma Ali juga meluncurkan berbagai program Kementerian Agama di antaranya pencanangan gerakan wakaf uang, gerakan sadar halal untuk tingkatkan keadaran masyarakat mengkonsumsi makanan dan produk halal, bedah rumah di Kampung Gowok Kota Serang, serta program Pesantren Cerdas 2015.

Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, kegiatan pawai kerukunan antarumat beragama tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas interaksi sosial di Provinsi Banten, baik kerukunan intern umat beragama, kerukunan antarumat beragama, maupun kerukunan antarumat dengan pemerintah.

"Gerak jalan kerukunan umat beragama ini diharapkan menjadi cerminan kerukunan di negeri yang kita cintai ini, khususnya kerukunan di wilayah Provinsi Banten," kata Rano Karno.

Pewarta: Mulyana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014