... pondok pesantren bukan sarang teroris... "
Surabaya (ANTARA News) - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Dino Patti Djalal, mendekati para warga Nahdliyin dengan mengunjungi kantong-kantong suara Nahdlatul Ulama di Jawa Timur.

Dia pada Jumat (14/2), mengunjungi Pondok Pesantren As Salam pimpinan KH Muhaimin Tamam di Tuban dan menginap di pesantren tersebut. Lalu pada Sabtu (15/2) dia dan rombongan mengunjungi Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, pimpinan KH Muhammad Irfan.

Di kedua pondok pesantren itu dia menegaskan, pondok pesantren bukan sarang teroris melainkan institusi penebar kebaikan ke seluruh dunia.

Menurut Djalal, anggapan orang dan pihak luar yang menyebutkan pesantren sebagai sarang teroris adalah keliru besar.

Di hadapan ratusan santri pesantren Bahrul Ulum, Djalal menekankan kepentingan santri unggul dengan penguasaan teknologi.

Ia mengatakan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh kalangan pesantren merupakan syarat mutlak untuk menciptakan santri unggul yang mampu berbicara di pentas dunia.

"Sifat tekun dan gigih harus tertanam dalam diri para santri," ujarnya.

Di ponpes Bahrul Ulum, D didoakan oleh KH Muhammad Irfan agar sukses menjadi pemimpin bangsa.

Dino juga berziarah ke makam Sunan Ampel di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya pada Rabu (12/2) sore.

Sebelum melakukan rangkaian kegiatan safari pesantren, Djalal juga telah melakukan silatutahmi dengan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siradj.

Pewarta: Imam Budilakaono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014