Cilacap (ANTARA News) - Petugas gabungan dari berbagai instansi dan perusahaan di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu pagi, membersihkan sejumlah fasilitas umum yang terkena abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud, Jawa Timur.

Mereka terdiri personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, PT Holcim Indonesia Pabrik Cilacap, PT Pelindo III Cabang Tanjung Intan Cilacap, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri, dan sejumlah instansi lainnya termasuk TNI.

"Kita melakukan pembersihan di Alun-alun Cilacap dan fasilitas umum lainnya termasuk sejumlah ruas jalan protokol di kota Cilacap," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Supriyanto.

Menurut dia, kegiatan pembersihan fasilitas umum itu sebenarnya telah dilakukan sejak terjadinya hujan abu Jumat (14/2).

Akan tetapi, kata dia, pembersihan pada Minggu pagi ini dilakukan secara massal dan menyeluruh.

"Sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran dilibatkan dalam kegiatan ini, yakni dari BPBD, Pertamina, dan Holcim masing-masing dua unit serta Pelindo dan PLTU masing-masing satu unit. Selain itu, satu mobil tangki air dari DCKTR juga dilibatkan," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggapan terhadap dan sebagai upaya rehabilitasi.

Oleh karena itu, dia mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan membersihkan fasilitas umum di Kota Cilacap tersebut.

Selain fasilitas umum, pihaknya juga membersihkan fasilitas Bandara Tunggul Wulung di Jeruklegi. "Tadi pagi, kita juga menyemprot abu vulkanik yang menyelimuti Bandara Tunggul Wulung," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014