Saya dan rombongan akan melihat langsung besok dan lusa
Solo (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu, menyapa para penumpang kereta api di empat stasiun yang dilaluinya saat melakukan perjalanan lebih kurang 12 jam dari Jakarta menuju Madiun di Jawa Timur.

Presiden dengan didampingi Ibu Ani Yudhoyono yang hari itu kompak mengenakan rompi coklat berhenti selama sekitar 15 menit di Stasiun Kereta Api Cirebon, Purwokerto, Tugu Yogyakarta dan Solo Balapan yang terletak antara Stasiun Gambir Jakarta dan Stasiun Madiun.

Kepala Negara beserta rombongan yang meninggalkan Jakarta pada pukul 07.00 WIB tiba di Cirebon sekitar pukul 10.30 WIB.

Di Stasiun Cirebon, Presiden menyapa para calon penumpang yang tengah menanti kedatangan Kereta Api Cirebon Express yang akan membawanya ke Jakarta.

"Berapa jam perjalanan ke Jakarta?" tanya Presiden kepada seorang calon penumpang. Tidak hanya penumpang lokal, Presiden Yudhoyono juga menyapa sejumlah wisatawan asing dari Denmark yang tengah menanti kereta mereka.

Selain berdialog dengan penumpang, Kepala Negara juga menjelaskan tujuan kunjungan kerjanya ke Jawa Timur.

"Saya dengan rombongan mau ke Jawa Timur ke Madiun, Kediri, Blitar dan Malang melihat saudara-saudara kita yang terkena musibah letusan Gunung Kelud," paparnya.

Menurut Presiden sekalipun hujan abu mulai reda tapi suasana belum aman benar.

"Saya dan rombongan akan melihat langsung besok dan lusa," ujarnya seraya meminta para calon penumpang turut mendoakan saudara-saudara mereka di sekitar Gunung Kelud.

Sementara itu di Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Sosial Sardan Marbun mengatakan bahwa erupsi Gunung Kelud termasuk besar dan pemerintah terus mencari solusi terbaik untuk penanganannya.

Presiden dan rombongan meninggalkan Stasiun Purwokerto sekitar pukul 13.00 WIB untuk melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Yogyakarta.

Di sepanjang perjalanan semenjak meninggalkan Stasiun Cirebon tampak atap rumah penduduk dan lahan pertanian atau perkebunan yang tertutup debu. Di sejumlah daerah bahkan udara terlihat sangat berdebu karena angin yang cukup kencang.

Rombongan Presiden yang menggunakan Kereta Luar Biasa yang terdiri atas enam gerbong itu tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pukul 15.15 WIB. Kedatangan Kepala Negara dan rombongan disambut oleh Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Di Yogyakarta, Presiden kembali berdialog dengan para calon penumpang kereta api yang berebut berjabat tangan dan mengabadikan foto Presiden dan Ibu Negara.

Stasiun terakhir yang disinggahi kereta luar biasa tersebut sebelum sampai di Madiun adalah Stasiun Solo Balapan. Pada kesempatan itu Presiden kembali menyapa para calon penumpang dan menyampaikan tujuan kunjungan kerjanya di Kediri.

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014