Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan Satelit Terra dan Aqua pagi ini mendeteksi titik panas (hotspot) di Riau meningkat dari 126 menjadi 256 titik tersebar di berbagai kabupaten/kota.

"Untuk di Sumatera itu ada sebanyak 281 dan Riau mendominasi yakni ada sebanyak 256 titik. Ini merupakan data yang direkap pada pukul 07.00 WIB," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan, dari ratusan hotspot tersebut, 94 diantaranya berada di Kabupaten Bengkalis dan di Meranti 32 titik.

Kabupaten Indragiri Hilir 26 titik, Pelalawan 34 titik, Kabupaten Siak 52 titik, Rokan Hilir 10 titik dan Kota Dumai (7 titik) serta Kampar terdeteksi satu titik.

Slamet mengatakan, ada 96 titik panas dengan tingkat kepercayaan kebakaran lahan mencapai 80 hingga 100 persen dan ini tersebar di sejumlah kabupaten/kota.

Ia menyebut aatelit Terra dan Aqua memiliki akurasi lebih baik dibandingkan Satelit NOAA, khususnya dalam pendeteksian titik panas.

Kebakaran lahan di Riau diperkirakan masih akan tinggi mengingat minimnya curah hujan di berbagai wilayah di kabupaten.

"Minimnya pertumbuhan awan adalah salah satu faktor penyebab Riau minim terjadi hujan," kata dia.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014