"Kami kehilangan seorang pemain yang amat besar," kata Dwyane Wade. "Tak ada yang bisa kami lakukan untuk menggantikan pemain terbaik di dunia, namun kami berhasil keluar (untuk menang)."
James harus absen karena cedera saat menghadapi Oklahoma City Kamis pekan lalu, dan tempatnya digantikan Greg Oden yang memulai laga NBA pertamanya sejak Desember 2009, selain masuknya para pemain cadangan Chris Andersen, Michael Beasley dan Ray Allen yang semuanya membuat Heat dominan di paruh kedua.
Chris Bosh mencatat poin tertinggi dalam karirnya dengan sukses pada empat lemparan tiga angka dengan total mengemas 28 poin dan 10 rebound. Wade mencatat 23 poin, 10 rebound dan tujuh assist, sedangkan Mario Chalmers 12 poin dan sembilan assist.
Seperti Heat, Bulls juga sulit mencipta skor dengan hanya memiliki efektivitas tembakan 36 persen, hanya enam sukses dari 21 lemparan tiga angka dan lebih dari enam kali melakukan 24-second violation.
"Kami tidak cepat memutuskan, dan kami harus berlomba dengan waktu," kata guard Kirk Hinrich.
Joakim Noah menciptakan 20 poin, 15 rebound dan empat blok untuk Bulls yang sebelum ini menang lima kali berturut-turut.
Miami, yang bermain di kandang untuk pertama kali dalam 20 hari, memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi lima laga.
"Tak peduli LeBron's di luar," kata pelatih Bulls Tom Thibodeau. "Mereka memang tim yang bagus. Tim itu masih memiliki yang lain. Chris Bosh dan Dwyane Wade, keduanya juga pemain All-Stars. Ini adalah tim juara."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
