Milan (ANTARA News) - Otoritas sepak bola Italia bereaksi keras terhadap kejadian-kejadian yang terjadi dalam sepekan di Liga Italia, termasuk tingkah laku tercela dan aksi indisipliner yang dilakukan penggemar.

Pemuncak klasemen Juventus didenda 25.000 euro setelah para penggemar memasang dua spanduk pada pertandingan "derby" melawan Torino, yang mencela penggemar tim tamu terkait kecelakaan pesawat udara pada 1949 yang menewaskan seluruh anggota tim legendaris "Il Grande Torino."

Kecelakaan itu merenggut nyawa 18 pemain, ofisial-ofisial klub, para pewarta yang ikut rombongan dan seluruh kru ketika pesawat yang membawa mereka jatuh ke bukit Superga akibat adanya kabul tebal.

Tim yang memburu Juventus AS Roma didenda 50.000 euro setelah penggemar mereka berusaha merobohkan pintu Stadion Olimpico sebelum timnya menang 3-0 atas Sampdoria, dan karena kembang api yang dilemparkan ke kubu pendukung lawan.

Sementara itu, Fiorentina harus melihat gelandang Borja Valero dan pelatih Vincenzo Montella diskors empat dan satu pertandingan karena peran mereka pada perkelahian yang menodai hasil imbang 2-2 di markas Parma pada Senin.

Valero mendapat skors yang lebih panjang setelah berseteru dengan pemain Parma Gianni Munari - keduanya dikeluarkan pada menit keempat masa tambahan waktu - sebelum kemudian berdebat dengan wasit.

Pernyataan yang terdapat di situs www.legaseriea.it mengatakan Valero mendapat hukuman yang lebih keras karena ia "berulang kali mendorong pemain lawan dan meletakkan tangannya di bahu wasit saat diusir keluar lapangan."

Montella mendapat hukuman setelah ia "memasuki ruang pada akhir pertandingan dan membuat komentar menghina terhadap ofisial pertandingan."

Dengan demikian Montella akan absen dari sisi lapangan pada pertandingan Fiorentina selanjutnya saat menjamu Lazio pada akhir pekan ini, meski Fiorentina telah melayangkan banding terhadap kedua hukuman itu.

Sementara itu, Roma mendapat banding mereka terhadap sanksi sebelumnya mendapat penolakan oleh pengadilan arbitrase olahraga tertinggi Italia pada Selasa.

Dengan kedua sisi tribun belakang gawang di Stadion Olimpico telah ditutup bagi para penggemar untuk kunjungan Inter Milan pada akhir pekan ini, menyusul penutupan sebagian tribun stadion selama dua pertandingan yang dikeluarkan dua pekan silam, para ofisial memperbesar skala hukuman dengan mencakup sebagian tribun yang berada di sebelah "Curva" Selatan dan Utara.

Roma melakukan banding terhadap keputusan itu, yang diberikan karena para penggemarnya melakukan "diskriminasi teritorial" dengan menyanyikan lagu-lagu anti-Napoli, namun banding itu mendapat penolakan.

Itu berarti hanya tribun timur dan barat di Stadion Olimpico yang akan dibuka untuk pertandingan akhir pekan ini, sehingga sebagian besar stadion menjadi kosong, demikian AFP.

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014