Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup terangkat sebesar 36,22 poin didorong saham-saham berkapitalisasi besar.

IHSG BEI ditutup naik sebesar 36,22 poin atau 0,80 persen ke posisi 4.568,94. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 6,43 poin (0,85 persen) ke level 765,24.

"Saham-saham berkapitalisasi besar kembali menguat sehingga mendorong IHSG BEI kembali berada di area positif," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, positifnya indeks BEI itu seiring dengan pergerakan bursa saham di Asia yang kembali bergerak menguat (rebound), kondisi itu dimanfaatkan pelaku pasar domestik untuk mengakumulasi saham.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar asing juga masih menunjukkan beli bersih (net buy) saham. Tercatat dalam data BEI beli bersih investor asing mencapai Rp151,851 miliar.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan secara teknikal IHSG berada dalam fase konsolidasi menyusul adanya potensi mata uang rupiah melemah dan menguatnya harga minyak sawit mentah (CPO).

"Pelaku pasar dapat membuka kesempatan untuk mengakumulasi saham CPO," kata dia.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan yakni BW Plantation (BWPT), Salim Ivomas (SIMP), London Sumatra Plantation (LSIP), Astra Agro Lestari (AALI).

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 208.360 kali dengan volume mencapai 3,40 miliar lembar saham senilai Rp4,41 triliun. Tercatat, efek yang bergerak naik sebanyak 198 saham, yang melemah 108 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 93 saham.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 390,74 poin (1,74 persen) ke level 22.828,18, indeks Nikkei turun 47,86 poin (0,32 persen) ke level 14.923,11 dan Straits Times menguat 8,02 poin (0,25 persen) ke posisi 3.096,01.(*)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014