Kupang (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang menilai penyadapan merupakan bentuk baru teror politik.

"Penyadapan itu bentuk baru teror politik untuk mencuri informasi dari pihak lawan," kata Pembantu Rektor I UMK itu di Kupang, Jumat.

Ahmad Atang mengatakan, tindakan penyadapan juga merupakan bentuk sabotase informasi.

Secara politik, kata dia, tindakan penyadapan dilakukan lawan politik yang memanfaatkan orang dalam. Dia mengemukakan penyadapan harus disikapi secara serius.

"Penyadapan itu bentuk baru teror politik untuk mencuri informasi penting dari pihak lawan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, sehingga jangan sampai disikapi secara sepele," katanya.

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014