Jakarta (ANTARA News) - Pejabat Senior Perwakilan Dana Moneter Internasional (IMF) di Jakarta Stephen Schwartz mempersilakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/NGO) menyampaikan aspirasinya terkait dengan pelaksanaan Pertemuan Tahunan (Annual Meeting) Bank Dunia (World Bank) dan IMF di Singapura pada 19-20 September 2006. Usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Rabu, Stephen mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan maksud sejumlah LSM (NGO) Internasional untuk menyampaikan aspirasinya. "Silakan saja, asalkan itu (aspirasi) disampaikan secara terbuka dan penuh kedamaian," katanya menjawab pertanyaan wartawan terkait niat sejumlah NGO Internasional, termasuk LSM yang tergabung dalam Gerak Lawan (Gerakan Rakyat Melawan Neo Kolonial) untuk menyampaikan aspirasi terhadap Bank Dunia maupun IMF. Rencananya, sejumlah NGO akan melaksanakan International People`s Forum (IPF) di Asrama Haji Batam Center pada 15-17 September mendatang yang berisi seminar yang akan dihadiri ratusan peserta dari berbagai negara. Agenda utama IPF adalah perlawanan terhadap IMF dan Bank Dunia. Meski diperbolehkan oleh aparat kepolisian untuk berseminar, namun IPF dibayang-bayangi tindakan dari kepolisian setempat apabila mereka memaksa berdemonstrasi. Singapura sendiri dikabarkan telah melarang masuk sejumlah aktivis NGO Internasional, termasuk dari Indonesia, yang akan menentang kebijakan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank). Sementara itu, mengenai kunjugannya kepada Wapres Jusuf Kalla, Stephen Schwartz mengatakan, hal itu terkait dengan rencana kunjungan kerja Wapres ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang pada 22 September hingga 2 Oktober 2006 mendatang. "Tidak ada pembicaraan khusus, kita hanya berbicara hal-hal yang umum saja," katanya. Ia menambahkan, IMF terus mendorong pemerintah dalam upaya meningkatkan iklim ekonomi yang baik di Indonesia, seperti kebijakan soal pajak, pembangunan infrastruktur serta iklim investasi luar negeri. Menjawab pertanyaan mengenai kebijakan perburuhan di Indonesia, Stephen juga mengatakan bahwa IMF mendukung setiap langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006