Thailand juga siap membuat perubahan database paspor guna mencegah penggunaan paspor palsu atau curian.
Bangkok (ANTARA News) - Perdana Menteri sementara Thailand, Yingluck Shinawatra, menghubungi timpalannya dari Malaysia Perdana Menteri, Najib Razak, untuk menyampaikan belasungkawa atas pesawat Malaysia yang hilang.

Thailand juga siap membuat perubahan database paspor guna mencegah penggunaan paspor palsu atau curian. Demikian diberitakan kantor berita Thailand (TNA).

Menteri Luar Negeri sementara Thailand, Surapong Tovichakchaikul, membuat pernyataan menyusul laporan-laporan bahwa dua penumpang dari penerbangan MH370 menggunakan paspor yang dicuri di Thailand.

Catatan pemesanan elektronik juga menunjukkan bahwa tiket satu arah dikeluarkan oleh agen perjalanan di daerah wisata pantai Pattaya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Italia dan Austria mengumumkan bahwa nama-nama dari dua warga negara mereka, Christian Kozel (Austria) dan Luigi Maraldi (Italia), cocok dengan manifes penerbangan, tetapi keduanya tidak naik pesawat dan paspor mereka dicuri.

Rincian itu telah dimasukkan ke dalam database Interpol.

Seorang warga berkebangsaan Italia, yang kini berada di pulau wisata Phuket, bertemu dengan polisi Thailand kemarin.

Dia mengatakan bahwa paspornya dicuri ketika ia meninggalkannya sebagai jaminan deposito di sebuah perusahaan penyewaan sepeda motor.

Maraldi mengatakan ia belum pernah ke Malaysia, dan mengatakan bahwa ia mengajukan keluhan dengan polisi Thailand Juli lalu dan kembali ke Italia dengan paspor sementara.

Maraldi kembali ke Thailand awal bulan ini dan dijadwalkan untuk meninggalkan kerajaan itu pada 15 Maret tetapi ia berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintah Thailand untuk penyelidikan lebih lanjut.

Komisaris Kepolisian Wilayah Delapan Letjen Panya Mamen mengatakan, ia telah membentuk panitia khusus untuk menyelidiki masalah ini.

Surapong mengatakan, ia akan meminta pemerintah untuk membuat database Interpol terkait paspor yang memungkinkan polisi di seluruh dunia serta maskapai penerbangan untuk memverifikasi informasi dan mencegat mereka yang memegang paspor palsu atau curian itu.

Thailand bersedia untuk membantu Malaysia, ia mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Malaysia. Tetapi mungkin terorisme tidak muncul selama diskusi.

Dewan Keamanan Nasional Sekjen Letnan Jenderal Paradorn Pattanatabut mengatakan bahwa banyak penyelidikan akan dilakukan karena peristiwa ini mencoreng citra negara.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014