Partai Demokrat masuk tiga besar karena kerja politik kadernya,"
Jakarta (ANTARA News) - Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyatakan raihan elektabilitas Partai Demokrat pada posisi tiga berdasarkan hasil survei menunjukan tren meningkat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

"Partai Demokrat masuk tiga besar karena kerja politik kadernya," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta Selasa.

Hendri mengatakan raihan elektabilitas Partai Demokrat pada posisi ketiga tidak mengejutkan karena trennya meningkat pada saat akhir menjelang Pemilu.

Dia menuturkan peta kekuatan bisa berubah dan terbalik jika Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono turun ke lapangan.

Hendri memprediksikan akan terjadi kejutan politik dalam waktu dekat saat SBY turun "gunung" langsung ke masyarakat.

Dia mengungkapkan perolehan elektabilitas PDI Perjuangan dan Partai Golkar yang menempati posisi satu dan dua justru menunjukkan sesuatu mengejutkan.

Politikus Partai Golkar Aziz Syamsuddin mengungkapkan pasang surut elektabilitas partai politik merupakan hal yang wajar karena tergantung kinerja kader.

"Inilah dinamika politik karena kerja di lapangan yang terus menerus dengan cara mendekatkan diri dan menampung aspirasi masyarakat," ujarnya.

Namun, ia meminta partai politik tidak perlu memikirkan hasil survei tapi mengimbau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta masyarakat mengawasi tahapan Pemilu 2014.

Aziz memperingatkan agar hasil survei. Dari salah satu lembaga surveyor tidak dijadikan ajang politik uang.

Kader PDI Perjuangan Effendi MS Simbolon berpandangan lembaga survei tidak dilarang untuk memetakan kekuatan elektabilitas partai politik.

"Mereka punya cara sendiri untuk merepresentasikan apa yang mereka survei," tuturnya.
(T014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014