Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI, Taslim Chaniago, meminta penegak hukum untuk tidak setengah hati dalam pengusutan dan menindak pelaku pembakaran hutan di Provinsi Riau.

"Pelaku harus dihukum berat. Sebab pembakaran hutan di Riau sudah sering terjadi tapi tetap terjadi dan mana efek jeranya," kata Taslim di Jakarta, Kamis.

Tak hanya menindak tegas pelaku pembakaran hutan, Taslim mendesak penegak hukum untuk segera bertindak kepada perusahaan yang menyuruh oknum-oknum agar membakar hutan.

"Dan jika ada perusahaan yang terlibat, pihak berwenang secara tegas harus mencabut izinnya. Ini tidak bisa ditolerir lagi, jika penegakan hukum tidak tegas, saya yakin kejadian seperti ini akan terus terjadi," ujar Taslim.

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, kebakaran di Riau sudah bisa dikategorikan kejahatan yang luar biasa. Dampak kabut asap yang ditimbulkannya sudah meresahkan jutaan jiwa masyarakat, terutama di provinsi Riau sendiri dan Sumatera Barat.

Ia menyebutkan, akibat kabut asap, puluhan ribu siswa sekolah terpaksa diliburkan karena dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan. Tak hanya itu, akibat pembakaran hutan, masyarakat terserang ISPA, berhenti kerja untuk sementara waktu.

Selain itu, akibat yang ditimbulkan oleh kabut asap terasa pada perekonomian dan sejak beberapa waktu belakangan ini banyak maskapai penerbangan yang tidak beroperasi.

"Bisa dibayangkan jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat pembakaran hutan," kata Ketua DPP Pemuda Muhammadiyah ini.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014