Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia Airlines telah menyebarkan 112 perawat untuk membantu para anggota keluarga penumpang dan awak MH370, menurut pernyataan yang disiarkan Rabu malam.

"Peran utama pengasuh atau perawat ini adalah untuk memberikan anggota keluarga dukungan emosional dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi untuk mencoba dan membuat masa sulit ini relatif menjadi tertahankan," kata pernyataan itu.

Maskapai penerbangan ini juga menyediakan jumlah yang sama bantuan keuangan awal untuk semua keluarga penumpang saat melakukan pengarahan rutin kepada keluarga untuk memperbarui perkembangan saat ini, menurut pernyataan itu.

Departemen Penerbangan Sipil Malaysia juga telah mengirimkan dua petugas mereka untuk bergabung dengan tim di Beijing, kata Malaysia Airlines, dan menambahkan "ini adalah untuk memfasilitasi pertanyaan-pertanyaan dan memberikan informasi tentang misi pencarian serta penyelamatan."

Area pencarian telah diperluas lebih lanjut dengan dua wilayah di kedua sisi semenanjung Malaysia, di tengah laporan-laporan bahwa pesawat itu mungkin berbalik.

Sedikitnya 12 negara telah memberikan kontribusi pasukan untuk misi perburuan pencarian pesawat penumpang yang hilang itu, berturut-turut melibatkan 42 kapal dan 39 pesawat.

India, Jepang, dan Brunei adalah yang terbaru bergabung dalam misi pencarian besar-besaran itu.

Penerbangan Nomor MH370 Malaysia Airline membawa 227 penumpang dan 12 kru menghilang Sabtu pagi dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing setelah kehilangan kontak dengan pengawas lalu lintas udara di perairan antara Malaysia dan Vietnam.

Dua-pertiga dari penumpang pesawat itu adalah warga China, sedangkan tujuh penumpang adalah warga negara Indonesia. Namun hingga kini belum ada jejak pesawat yang ditemukan.

Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein Kamis mengatakan negaranya telah mengirimkan pesawat ke lokasi di mana satelit China memotret tiga "benda yang diduga mengambang" dalam mencari jet penumpang Malaysia yang hilang.

Badan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Nasional China (SASTIND) mengatakan di situsnya pada Rabu, bahwa tiga objek itu dipantau pada 6,7 derajat lintang utara dan 105,63 derajat bujur timur, dan menyebar di daerah dengan radius 20 kilometer.

Satelit China yang menyelidiki misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 sebelumnya menangkap keberadaan tiga objek besar terapung di perairan sebelah timurlaut Kuala Lumpur, di sebelah selatan Vietnam, yang diduga merupakan lokasi jatuhnya pesawat tersebut, demikian Xinhua melaporkan.

(H-AK/H-AK)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014