Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali demi perkembangan sepak bola Indonesia
Makassar (ANTARA News)- Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta pihak kepolisian tidak mempersulit pemberian izin pertandingan karena justru akan berpengaruh buruk terhadap nama Indonesia di mata dunia internasional.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, di Makassar, Sabtu, mengatakan dengan adanya pelarangan pertandingan membuat tim luar negeri tidak bersedia mengunjungi Indonesia. Kondisi itu tentu akan merugikan persepakbolaan Tanah Air.

"Apa yang terjadi termasuk pelarangan pertandingan dari pihak kepolisian itu bisa dengan mudah diketahui dunia internasional melalui berita. Untuk itu kami berharap pihak kepolisian bisa memahami dan mengerti dengan kondisi ini," katanya saat membuka Musorproclub PSSI Sulsel.

Menurut dia, baik PSSI, masyarakat dan pihak kepolisian harus terus menjalin sinergi dan secara bersama-sama menjaga keamanan sehingga pertandingan tetap bisa dijalankan sesuai jadwal.

Sejauh ini, kata dia, respon tim luar negeri terhadap Indonesia sudah cukup baik.Hal itu bisa dilihat dari banyaknya tim besar yang mengunjungi dan melakukan pertandingan persahabatan dengan tim Indonesia.

Namun kondisi itu, lanjut dia, bisa berubah jika pelarangan pertandingan dari pihak kepolisian tetap dilakukan.

Pihaknya juga menyayangkan dengan tertundanya laga final Inter Island Cup (IIC) antara Arema Cronus menghadapi Persib Bandung beberapa waktu lalu karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali demi perkembangan sepak bola Indonesia. Saya memang sering ditanya orang asing tentang kondisi di Indonesia. Bahkan ada yang mengatakan Indonesia tidak layak dikunjungi," jelasnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014