Moskow (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyetujui rancangan perjanjian untuk menjadikan Krimea bagian dari Rusia, demikian pernyataan resmi Kremlin, Selasa.

Putin menandatangani sebuah perintah, Senin, yang berbunyi "menyetujui rancangan perjanjian antara Federasi Rusia dan Republik Krimea mengenai adopsi Republik Krimea ke Federasi Rusia".

Perintah itu bagian dari serangkaian langkah-langkah untuk membawa Krimea ke Rusia setelah mayoritas pemilih di sana menyetujui referendum yang menyatukan Krimea ke Rusia.

Rusia pun mengeluarkan dekrit yang mengakui Krimea sebagai negara berdaulat setelah wilayah Ukraina itu mendeklarasikan diri "merdeka" dan meminta bergabung dengan Rusia sesudah referendum akhir pekan.

Para pemimpin Krimea mengumumkan hasil referendum di mana 95,5 persen suara mendukung pemisahan wilayah itu dari Ukraina. Pemungutan suara tersebut dikecam sebagai tindakan ilegal oleh Ukraina dan negara-negara Barat.

Parlemen Krimea secara resmi mengusulkan agar Rusia mengakui wilayah itu sebagai negara baru dengan status republik.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014