Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden PDIP Joko Widodo mengakui gaya kampanye partainya pada pemilu kali ini berbeda dari partai lain.

"Kita pengen beda. Kampanye tidak selalu harus dilakukan dengan cara mengumpulkan massa. Kalau di Jakarta akan mengganggu orang lain," kata Jokowi tadi malam saat meninggalkan kantornya di Balaikota, Jakarta.

Jokowi mengatakan itulah alasan kenapa kampanye terbuka PDI-P dilakukan dengan cara berbeda yakni dengan menelusuri jejak perjuangan bangsa.

"Memang kita kemarin ngikutin patriot trail dari Museum Kebangkitan Nasional, Gedung Kongrea Pemuda, Gedung Pancasila. Semua itu menunjukkan negara ini negara yang punya sejarah perjuangan yang besar, punya jejak yang jelas untuk dijelaskan, kemerdekaan bukan didapatkan dengan enak," katanya.
Dia menyebutkan, "Itu alat kampanye yang mendidik."

Rencananya kampanye model serupa akan diterapkan di daerah lain selain Jakarta. "Di luar Jakarta kan juga ada banyak situs sejarah. Patriot trail atau heritage trail," katanya.


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014