Program pemusatan latihan berjalan dengan sempurna. Pemain juga sudah beradaptasi dengan baik sebelum pertandingan ini,"
Jakarta (ANTARA News) - Tim Nasional Indonesia di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl mencoba bangkit saat menghadapi Tim Nasional Andora pada pertandingan uji coba di Stadion Luis Suner Pico, Alzira, Valencia Spanyol, Rabu (26/3).

"Program pemusatan latihan berjalan dengan sempurna. Pemain juga sudah beradaptasi dengan baik sebelum pertandingan ini," kata pelatih Alfred Riedl seperti yang dilansir tim media PSSI, Selasa.

Kebangkitan Timnas Garuda ditunggu karena selama tiga pertandingan terakhir timnas senior terus mengalami kekalahan yaitu saat menghadapi Arab Saudi (6/3) dengan skor 0-1, kalah dari Irak 0-2, dan kalah dari Tiongkok 0-1.

Timnas Garuda terbang ke Negeri Matador, Minggu dini hari (23/3). Dengan demikian waktu persiapan untuk menghadapi tim dengan rangking FIFA 198 ini terbilang cukup singkat. Meski demikian pelatih asal Austria itu mengaku timnya sudah siap.

Untuk menghadapi Andora dalam rangkaian persiapan untuk turun di Piala AFF 2014, Timnas Garuda membawa 24 pemain namun tanpa pemain Arema Indonesia dan Persipura yang selama ini menjadi tulang punggung timnas.

"Hanya Diego yang mengalami sakit," kata pelatih yang membawa Timnas Indonesia meraih posisi runner up Piala AFF 2010 itu.

Selama di Spanyol, I Made Wirawan dan kawan-kawan selain menghadapi Timnas Andora juga akan melakukan Timnas Kuba di tempat yang sama, Jumat (28/3) serta menghadapi klub La Liga, Elche, Rabu (2/4).

Jika dilihat materi pemain yang dibawa serta calon lawan yang dihadapi, kemungkinan besar Alfred Riedl akan menurunkan kombinasi pemain muda dan senior. Adapun formasi yang digunakan kemungkinan 4-4-2.

Dengan formasi tersebut kemungkian akan menurunkan Andritany Ardiyasa (pg), Ricardo Salampessy, M. Roby, Novan Setya, Zulkifli Syukur, Bayu Gatra, Firman Utina, Rizky Pellu, Zulham Zamrun, Ferdinan Sinaga dan Greg Nwokolo.

Saat menghadapi Andora ini adalah peluang bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki peringkat FIFA. Saat ini Firman Utina dan kawan-kawan masih tertahan dirangking 154. Bahkan posisi ini kalah dari Filipina yang berada pada rangking 130. (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014