Jokowi tidak bisa dibiarkan bertarung sendiri
Jakarta (ANTARA News) -  Pengamat politik Meidy Poluan menilai Joko Widodo dan Gita Wirjawan dapat menjadi duet pemimpin yang tepat dalam Pemilu 2014, dan kinerja keduanya di pemerintahan, diibaratkan akan sehebat Lionel Messi dan Xavi Hernandez di dunia sepak bola.

Berdasarkan siaran pers tim Gita Wirjawan yang diterima di Jakarta, Kamis, Meidy menyebut Gita adalah salah satu yang tepat sebagai pendamping Jokowi, terutama dalam upaya meningkatkan kemitraan internasional dan menjaga wibawa Indonesia di kancah global.

"Mayoritas publik sudah cerdas melihat sisi-sisi kelebihan, tetapi juga kelemahan Jokowi yang masih perlu kematangan lebih dalam mengelola kebijakan publik untuk menjawab beragam isu dan menawarkan solusi-solusi strategik bagi kepentingan peningkatan kesejahteran rakyat, keadilan bernegara, keharmonisan berbangsa, termasuk berwibawa dalam percaturan global," kata Meidy yang merupakan Direktur 'Survey Nusantara Network' (SNN).

Dia mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil kajian ekspresi aspirasi publik dalam studi awal hingga medio minggu ketiga bulan Maret 2014 yang dilakukan SNN.

Pada studi itu, Meidy menemukan lima nama yakni Gita Wirjawan, Ganjar Pranowo, Priyo Budisantoso, Ali Masykur Musa, dan Sukardi Rinakit.

"Jokowi tidak bisa dibiarkan bertarung sendiri. Mereka lalu mengajukan kriteria tambahan menyangkut perlunya seorang mitra tangguh dalam memaksimalkan kinerja kabinet Jokowi, baik dalam kaitan peningkatan kesejahteraan rakyat, juga membangun kemmitraan internasional," ujar lulusan Komunikasi Politik Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) itu.

SNN menyebutkan tiga kriteria untuk pendamping Jokowi, yakni memiliki pengalaman kepemimpinan mumpuni tetapi berusia muda. Kemudian, mampu menguasai masalah untuk memerangi ketimpangan struktural di berbagai sektor dibarengi pembenahan infrastruktur, penguatan kesejahteraan rakyat & peningkatan mutu sumber daya manusia.

Kriteria terakhir adalah mampu mengembangkan kemitraan internasional secara berwibawa.

"Ketika ketiga hal ini diajukan, mencuatlah beberapa nama figur muda yang dinilai memenuhi kriteria sekaligus membuktikan bahwa publik semakin cerdas memilih pemimpinnya saat ini. Yakni bukan karena urusan popularitas semata," ujar dia.

Menurut Meidy, kelima figur tersebut dianggap relatif bebas dari berbagai konflik kepentingan dan punya rekam jejak yang baik, sehat fisik dan rohani, cakap di lingkup nasional, bahkan internasional.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014