Caleg perempuan ini tidak "pede" karena mereka tidak fasih dan menguasai berbicara berpolitik kekuasaan, sehingga mengurangi nilai caleg perempuan di masyarakat
Pangkalpinang (ANTARA News) - Calon anggota legislatif (caleg) perempuan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syarifah Amelia, menyatakan kaum perempuan masih kurang percaya diri alias "pede" saat berkampanye di masyarakat.

"Saat ini, warna politik yang digunakan caleg laki-laki dan perempuan masih sama yaitu cenderung politik kekuasaan, sehingga perempuan tersebut tidak "pede" berkampanye di masyarakat," kata caleg DPR RI di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, secara psikologis, warna politik caleg perempuan ini seharusnya warna politik peradaban dan kemanusiaan berbeda dari warna politik caleg laki-laki yang politik kekuasaan.

"Caleg perempuan ini tidak "pede" karena mereka tidak fasih dan menguasai berbicara berpolitik kekuasaan, sehingga mengurangi nilai caleg perempuan di masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, sebagai seorang perempuan, politik yang digunakan politik harga cabai, bawang karena lebih mudah dikuasai dan dipahami sesama kaum perempuan.

"Hal ini sepertinya lucu, tetapi di dunia ini, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang perekonomiannya dipengaruhi harga cabai, ketika harga cabai naik maka perekonomiannya akan turun," ujarnya.

Ia mengatakan, ketika wajah politik di Indonesia didominasi oleh laki-laki, maka solusi dari pemerintah pusat menekan kenaikan harga cabai ini dengan mengimpor komiditas tersebut, karena ketahanan pangan yang lemah.

"Tetapi jika perempuan masuk, maka solusi yang ada tidak impor, tetapi bagaimana memberdayakan petani untuk memperkuat ketahanan pangan, sehingga Indonesia tidak perlu lagi mengimpor kebutuhan pangan lagi," ujarnya.

Ia mengemukakan, untuk mengantisipasi impor pangan ini, perlu kebijakan pemerintah misalnya, memberikan bantuan tiga polibek cabai ke masing-masing penduduk maka tidak akan ada lagi kenaikan harga cabai di pasaran yang memberatkan ekonomi masyarakat miskin.

"Masalah kenaikan harga cabai ini akan selesai dan perekonomian Indonesia akan lebih stabil karena tidak mengimpor kebutuhan pangan lagi dari negara lain," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, caleg perempuan harus memberikan warna politik yang kuat, sehingga tidak ada lagi ketidakpercayaan diri dalam bersosialisasi di masyarakat.

"Mari kita kuatkan warna politik dan berikan pembeda politik di masyarakat, jika memilih perempuan pada Pemilu Legislatif nanti, maka masalah pangan, perlindungan perempuan dan anak akan lebih optimal," ujarnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014