Kairo (ANTARA News) - Setidaknya 23 orang tewas dalam bentrokan suku di Provinsi Aswan, Mesir selatan, kata para pejabat Sabtu.

Ketegangan berlangsung lama antara Bani Hilal dan keluarga suku Nubian Dabudiya meletus setelah seorang wanita ditegur pada Kamis, kata Kementerian Dalam Negeri.

Permusuhan suku seringkali terjadi pedesaan Mesir selatan yang miskin, namun polisi menyebutkan itu adalah kekerasan terburuk dalam catatan terbaru.

Kementerian kesehatan mengatakan 20 orang telah dibunuh dalam pertempuran terbaru pada Sabtu sehari setelah rekonsiliasi gagal nntara kedua pihak yang bertemu dan berakhir dengan baku tembak serta menewaskan tiga orang.

Para pejabat keamanan sebelumnya mengatakan pertemuan berlangsung pada Kamis.

Polisi mengatakan bentrokan telah mereda Sabtu sore setelah mereka mengirim bala bantuan untuk memadamkan kerusuhan, demikian AFP.

(Uu.H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014