Palu (ANTARA News) - Ratusan umat kristiani di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis malam, mengikuti doa bersama untuk keselamatan Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus berlangsung di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jln Pattimura Palu. Acara itu dihadiri para pimpinan gereja dan dipimpin Pendeta Boy I Putra STh, pimpinan GKI Perwakilan Palu. Marthen Megaling, seorang pengurus GKI kepada ANTARA News mengatakan pelaksana kegiatan ini adalah Badan Kerjasama Umat Kristiani (BKSUK). "Kebetulan tempat pelaksana doa bersama dipusatkan di GKI," katanya. Sementara itu, Sekretaris Badan Musyawarah Umat Kristiani, Peter Barnabas, mengatakan selain mendoakan keselamatan Tibo dkk, acara tersebut juga bertujuan menjaga situasi kamtibmas di wilayah Sulteng agar tetap kondusif. "Ini salah satu bentuk partisipasi kami dalam mendoakan agar menjelang maupun pasca eksekusi terhadap Tibo dkk tidak terjadi gangguan keamanan," kata dia. Barnabas juga mengatakan, kegiatan rohani tersebut sekaligus merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan pihak gereja terhadap Tibo dkk. "Hanya ini yang bisa kami lakukan. Sebab berbagai upaya untuk menolong mereka supaya terhindar dari hukuman mati telah dilakukan, namun semuanya tidak berhasil," ujarnya. Doa yang sama juga digelar warga kristen yang ada di Tentena--kota kecil ditepian Danau Poso. Bahkan kegiatan di Tentena ini sudah berlangsung sejak Rabu malam (20/9) di 16 gereja setempat. Informasi lain yang diperoleh dari Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali (tetangga Kabupaten Poso), menyebutkan para pimpinan gereja dan warga kristen setempat juga menggelar doa bersama di masing-masing gereja sepanjang malam ini. Situasi kamtibmas di Beteleme--tempat menetap Tibo, Dominggus, dan Marinus sebelum masuk penjara--maupun di Tentena (ibukota kecamatan Pamona Utara di Kabupaten Poso) hingga Kamis pukul 23;00 Wita cukup aman. "Tak ada gejolak yang mengganggu kamtibmas menjelang detik-detik pelaksanaan eksekusi terhadap Tibo dkk," kata seorang tokoh di Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) yang berkantor pusat di Tentena.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006