Kalau ada aturan-aturan yang melenceng, ya segera ditindak."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden RI periode 1993-1998 Try Soetrisno menyayangkan semakin menurunnya jumlah pemilih dalam pemilihan umum (Pemilu) 2014 di tengah semakin kecanggihan dan kemajuan zaman.

"Sekarang ini kan zaman semakin canggih, seharusnya ya semakin selektif," kata mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI, kini TNI) itu seusai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 27 di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Try Sutrisno tiba di TPS sekira pukul 07.30 WIB, dan terlihat langsung menikmati suguhan yang disediakan di TPS.

"Saya memang datang pagi-pagi bersama sahabat terdekat saya, istri saya, karena memberi kesempatan bagi yang lain. Selain itu, saya masih ada kegiatan sosial yang harus dihadiri. Jangan menunda-nunda hal yang bisa dilakukan pagi-pagi," kata Try, yang berbaju safari coklat.

Try Sutrisno berharap pemilu kali ini berjalan aman, tertib dan damai.

"Kalau ada aturan-aturan yang melenceng, ya segera ditindak," katanya.

Saat ditanya harapannya akan sosok presiden ideal, Try mengatakan bahwa semua calon presiden (capres) saat ini adalag favoritnya karena semua adalah orang Indonesia.

"Saya tidak nyapres, tapi hanya nyamperin saja. Kalau presidennya orang Indonesia ya pasti saya favoritkan," katanya.

Usai mencoblos, Try Soetrisno berpapasan dengan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan istri yang baru saja akan mencoblos.

"Selamat ya Pak, semoga lancar semua. Ini kan lurah kita," demikian Try saat bersalaman dengan Jokowi, yang juga calon presiden Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
(T.I027)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014