Sayang sekali kalau kita tidak menggunakan hak pilih
Jakarta (ANTARA News) - Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat Dino Patti Djalal tetap menggunakan hak pilihnya, Rabu, di TPS 18 Jalan Melati Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, meski tidak mendapat kartu pemilih.

"Nanti pakai KTP kan bisa. Karena sayang sekali kalau kita tidak menggunakan hak pilih, satu suara sangat berarti," kata Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu kepada Antara.

Dino Patti yang mengenakan kemeja biru itu berangkat ke TPS didampingi istrinya Rosa Raj Djalal dan tiga staf rumah tangga dari mertuanya.

"Saya juga heran kenapa hanya bapak (Dino) yang tidak dapat surat pemilih, saya saja dapat. Padahal kami sudah daftar sebelum pulang dari Amerika," ujar istri Dino, Rosa.

Dino tiba di rumahnya di Cilandak yang sedang direnovasi sekitar pukul 10.00 WIB dari rumah lainnya di Kemang Timur dengan menyetir sendiri mobil Pajero putih, bersama istri dan ketiga anaknya.

Dino dan istrinya harus berjalan cukup jauh melewati beberapa gang kecil untuk menuju TPS dari rumahnya. Saat menuju lokasi, ia dan istrinya tampak menyalami beberapa warga yang berpapasan di jalan.

Tiba di TPS, Dino mendapat nomor urut 202, setelah menunjukkan KTP-nya kepada petugas KPPS.

Sementara dua staf rumah tangganya tidak dapat memilih karena KTP mereka beralamatkan di luar Jakarta.

Dino mengaku sudah mengantongi beberapa nama caleg yang akan ia pilih. "Ada satu hingga dua nama yang saya kenal," ujar Dino.

Ia menaruh harapan agar para wakil rakyat yang terpilih nanti bisa lebih baik.

"Harapannya harus bisa lebih baik dari generasi sebelumnya. Ada 3000 lebih anggota DPRD dan 315 kepala daerah terkena kasus korupsi. Itu angka yang luar biasa, jangan anggap enteng. Mereka punya utang miliaran dan tanggung jawab politik. Semoga ke depan bisa lebih berbobot dan berkualitas," ujar Dino.

Sementara istrinya mengatakan sudah menentukan caleg pilihannya.

"Sudah ada yang saya suka karena lihat kinerjanya selama ini. Saya selalu melihat seseorang dari track record-nya. Dia memperjuangkan aspirasi, semoga bisa terpilih lagi, bisa mempertahankan kinerjanya bahkan lebih baik lagi," kata Rosa.

Setelah beberapa waktu mengantre, Dino dan istrinya pun menggunakan hak pilihnya. Setelah itu, ia menyempatkan diri menghampiri warga yang rumahnya berada di dekat TPS.


Pewarta: Monalisa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014