IHSG BEI ditutup turun sebesar 155,68 poin atau 3,16 persen ke posisi 4.765,73. Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 32,67 poin (3,91 persen) ke 803,23.
"Pergerakan indeks BEI pada hari Kamis ini melemah, setelah hasil perolehan Pemilu Legislatif 2014 berdasarkan perhitungan cepat di bawah ekspektasi pasar," kata Analis Sinarmas Sekuritas Christandi Rheza Mihardja di Jakarta, Kamis.
Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar juga sedang mengantisipasi beberapa data yang akan dirilis seperti klaim pengangguran di negara Amerika Serikat, data tingkat inflasi Tiongkok, dan kebijakan moneter Bank Sentral Jepang (BOJ) yang akan diumukan akhir pekan ini.
Meski demikian, ia memperkirakan bahwa setelah indeks BEI mengalami tekanan cukup dalam, secara teknikal peluang untuk kembali menguat masih terbuka, IHSG BEI diproyeksikan bergerak di kisaran 4.725--4.780 poin pada akhir pekan (11/4).
"Beberapa saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya Astra Agro Lestari (AALI), Bank Mandiri (BMRI), PP London Sumatra Indonesia (LSIP), Adaro EEnergy (ADRO)," kata dia.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa setelah indeks BEI mengalami koreksi yang cukup dalam maka pelaku pasar mulai dapat mengakumulasi beberapa saham yang berpotensi kembali menguat.
"Sentimen positif dari faktor politik nantinya bisa kembali muncul," kata dia.
Ia mengemukakan bahwa beberapa saham yang dapat diperhatikan diantaranya Atra International (ASII), Jasa marga (JSMR), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Semen Indonesia (SMGR).
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 366.568 kali dengan volume mencapai 6,42 miliar lembar saham senilai Rp11,44 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 64 saham, yang melemah 295 saham, dan yang tidak bergerak 91 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 343,79 poin (1,51 persen) ke level 23.186,96, indeks Nikkei naik 0,43 poin (0,00 persen) ke level 14.300,12 dan Straits Times melemah 4,49 poin (0,14 persen) ke posisi 3.205,43.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
