Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji menghapuskan biaya pengelolaan pasar (BPP) bagi para korban kebakaran Pasar Senen.

"Biaya pengelolaan pasar dan piutang lama akan dihapuskan bagi para korban kebakaran," kata Jokowi saat meninjau Pasar Senen Blok III sekitar pukul 16.30 WIB.

Selain menginstruksikan PD Pasar Jaya untuk menghapuskan BPP, Jokowi juga meminta para pedagang diberi keringanan uang muka pembayaran kios baru sebesar 20 persen.

Sementara untuk bantuan modal dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan DKI, Jokowi mengatakan masih akan mengkajinya lagi.

"Itu akan kita lihat lagi, anggarannya ada atau tidak," kata Jokowi.

Jokowi pun meminta agar para pedagang segera dibuatkan pasar darurat untuk berjualan sementara. Paling lambat seminggu dari sekarang pasar tersebut harus sudah jadi.

Sementara itu menurut Direktur PD Pasar Jaya Djangga Lubis pasar darurat akan dibangun di sekitar blok V dengan waktu pembangunan maksimal dua bulan. Pasar darurat Senen akan disediakan bagi 1.900 pedagang dengan 1.400 kios.

Sementara itu, para pedagang mengatakan mereka sebetulnya lebih memilih diberi modal untuk kembali berjualan.

"Ini kita mulai dari nol lagi, semua habis, termasuk uang juga terbakar. Makanya kami bingung cari modal lagi gimana. Mana musim anak sekolah, hutang menumpuk, sebentar lagi Lebaran," kata Halimah pedagang kelontong yang sudah 17 tahun berjualan di Pasar Senen.

Hingga pukul 17.00 WIB, asap tebal masih mengepul dari lantai dua dan tiga blok III Pasar Senen sejak kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB kemarin dini hari.


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014