Manchester (ANTARA News) - Ryan Giggs kelak tidak akan diangkat sebagai manajer tetap bagi Manchester United (MU), meski ia memberi kemenangan dalam laga tersisa yang bakal dilakoni skuad Setan Merah musim ini.

Giggs kini menjabat sebagai caretaker MU. Pelatih asal Wales itu sukses membawa MU meraih kemenangan 4-0 atas Norwich City di Old Trafford pada Sabtu (26/4). Ia didaulat membesut Wayne Rooney dan kawan-kawan menyusul pemecatan David Moyes pada Selasa pekan lalu.

Menurut analisis Manchester Evening News (MEN), Giggs tidak akan ditunjuk sebagai manajer permanen mengganti Moyes. Alasannya, MU berkomitmen mencari manajer sarat pengalaman untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Moyes.

Digadang-gadang tahu persis filosofi MU, Giggs memang mengantongi restu dari Sir Alex Ferguson.

Surat kabar Belanda, De Telegraaf mengklaim bahwa manajemen MU telah mencapai kesepakatan dengan pelatih asal Belanda Louis van Gaal setelah perhelatan Piala Dunia 2014. Kini Van Gaal dipercaya menangani timnas Belanda.

Klaim itu lantas lekas-lekas dibantah oleh manajemen Manchester United.

Sejumlah rumor juga beredar bahwa manajemen MU membidik sejumlah nama, yakni Jose Mourinho yang kini melatih Chelsea, Pep Guardiola (Bayern Muenchen), Carlo Ancelotti (Real Madrid).

Giggs yang kini berusia 40 tahun mendapat sambutan hangat dari pendukung setia MU saat ia keluar dari terowongan stadion sebelum sepak awal dimulai ketika melawan Norwich.

Sementara itu, harian Sunday Times menulis bahwa Moyes menyayangkan langkah manajemen MU yang mengumumkan pemecatan dirinya justru lewat media massa.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014