Jakarta (ANTARA News) - Salah seorang pendiri Partai Golkar Suhardiman menggulirkan ide penyelamatan partai berlambang pohon beringin itu menjelang Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Suhardiman di Jakarta, Selasa, menyebutkan pencalonan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai presiden telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan internal partai yang didirikan pada 20 Oktober 1964 oleh tiga kekuatan yaitu ABRI, Birokrasi, dan tiga organisasi kekaryaan yakni SOKSI, Kosgoro, dan MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong).

Suhardiman berasal dari unsur Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).

Suhardiman mengatakan penyelamatan Partai Golkar perlu dilakukan karena partai yang dibentuk ormas Trikarya ini (SOKSI, MKGR, dan Kosgoro), tidak akan memenangi Pemilu Presiden 2014 jika tetap mengajukan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden.

Indikasinya adalah berbagai hasil survei terkait elektabilitas Aburizal Bakrie yang kalah dibandingkan dengan bakal calon presiden lainnya.

Menurut mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung itu, Aburizal Bakrie sebaiknya berperan menjadi "king maker".

"Sebaiknya jadi king maker saja. Jangan mencoba jadi king, tetapi bakal kalah," kata Suhardiman.

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014