Buruh dan pekerja bukan orang lain tapi merupakan bagian kota dan menjadi satu kesatuan
Surabaya (ANTARA News) - Peringatan Hari Buruh Sedunia, 1 Mei, di halaman Taman Surya Kota Surabaya, Kamis, dirayakan dengan cara bagi-bagi hadiah kepada para buruh.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bagi-bagi hadiah pada peringatan Hari Buruh kali ini sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari para buruh menyampaikan aspirasi dengan turun ke jalan atau demo.

"Buruh dan pekerja bukan orang lain tapi merupakan bagian kota dan menjadi satu kesatuan, kalau kita pisah maka sulit untuk maju," kata Wali Kota Risma di depan ribuan buruh di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis.

Selain mendapat door prize, para buruh juga mendapat makan gratis yang disediakan pemerintah kota. Makanan gratis ini disediakan para pedagang keliling yang telah dipesan khusus oleh pemkot.

Para buruh juga dihibur dengan penampilan OM Avita dengan 5 penyanyi wanita yang menghibur mereka.

Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Surabaya, Dendy Prayitno mengatakan dengan acara seperti ini, diharapkan komunikasi antara pemkot dengan buruh bisa terjalin dengan baik.

"Ini bagian dari upaya menyelesaikan persoalan buruh di Surabaya," katanya.

Meskipun demikian, pihaknya tetap meminta pemerintah untuk mencarikan solusi atas persoalan yang dihadapi parah buruh selama ini. Tuntutan yang ada saat ini adalah menolak iuran BPJS, tenaga kontrak, upah murah, serta menuntut untuk dilakukan revisi undang-undang tenaga kerja.


Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014