Kalian tidak bisa memaafkan Liverpool dalam situasi seperti ini, karena pertahanan mereka sungguh memprihatinkan
Liverpool (ANTARA News)- Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher mengkritik pertahanan mantan klubnya setelah kemasukan tiga gol oleh Crystal Palace dan makin mengecilkan harapan untuk memboyong tropi Premier League ke Anfield.

Dengan kesempatan yang masih ada walaupun kecil, pelatih Brendan Rodgers berkata bahwa Liverpool sudah tidak bisa lagi memboyong titel Liga Inggris menyusul  hasil imbang melawan Palace.

Carragher merasa, Liverpool harus menyalahkan dirinya sendiri karena gagal menang.

"Kalian tidak bisa memaafkan Liverpool dalam situasi seperti ini, karena pertahanan mereka sungguh memprihatinkan," ujar Carragher seperti dilansir ESPN, Senin (5/5).

"Walaupun mereka menang, 4-3 atau 6-3 atau 3-2 dan kita selalu merasa pertahanan mereka buruk dan kebobolan akan menghantui mereka. Malam ini (Liverpool lawan Crystal Palace) saat kebobolan kembali menghantui mereka," ujar pemain yang gantung sepatu setelah 508 penampilan bersama Liverpool.

Kritikan pedas Carragher juga mengarah kepada kiper Simon Mignolet dan pemain belakang Liverpool, Martin Skrtel dan Mamadou Sakho. Carragher menduga pemain belakang Lierpool tidak memiliki pemimpin yang bagus.

"Mereka kebobolan banyak gol. Lini pertahanan mereka buruk. Kita lihat di Norwich. Mereka kembali jauh ke belakang. Sakho, Skrtel, mereka tidak mendorong keluar dengan cukup. Mereka pemain yang baik tapi mereka bukan seorang pemimpin," lanjut Carragher.

Melanjutkan kritikannya, Carragher merasa bahwa mental pemain belakang Liverpool sangat lemah. Ia juga menambahkan komunikasi antara pemain belakang dengan kiper tidak sempurna.

"Saya pikir Brendan Rodgers tidak terlalu menyukai Daniel Agger dan itulah mengapa Agger jarang dimainkan. Sakko dan Skrtel telah 17 kali bermain bersama dan hanya satu kali tidak kebobolan. Mereka selalu kebobolan saat bermain bersama. Sakho selalu membuat kita ketakutan," katanya tentang duet pemain belakang Martin Skrtel dan Mamadou Sakho.

"Liverpool telah banyak kebobolan sejak lama tapi mereka baru sadar di pertandingan akhir musim. Saya tidak berpikir Brendan Rodgers mengatur pertahanan dengan baik, jangan berpikir seperti pemain bertahan atau mereka akan kebobolan lagi," kata Carragher.
(vin)
 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014