"Tim Ajax Amsterdam Selasa malam ini tidak menginap di Bandung, artinya Rabu besok mereka langsung melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung dan melakukan pertandingan pada malam harinya," kata perwakilan dari promotor Nine Sport Reinsya Kemal pada technical meeting di Wisma Persib Jalan Sulanjana Kota Bandung, Selasa.
Menurut dia, tim juara Eredivisi Belanda itu memilih untuk datang ke Bandung pada Rabu pagi dan transit di hotel sebelum berlaga di Stadion Si Jalak Harupat.
Alhasil, klub legendaris asal Belanda itu tidak melakukan penjajakan rumput lapangan di stadion milik Pemkab Bandung itu, melainkan langsung melakukan pertandingan.
Pertandingan Persib melawan Ajax Amsterdam merupakan laga yang ditunggu-tunggu oleh publik sepak bola Kota Bandung yang haus tontonan.
"Pertandingan tidak ada masalah, semua perangkat pertandingan sudah siap. Penonton Bandung juga cukup antusias," kata Reinsya.
Ia menyebutkan, pihak Ajax menjanjikan permainan menarik dan aktraktif pada laga yang akan berlangsung pada malam hari itu.
Sementara itu Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menyatakan timnya siap meladeni Ajax Amsterdam. Anggota timnya sudah mengikuti permainan Ajax pada saat mengalahkan Persija Jakarta 3-0.
Menurut Jajang, tim Belanda itu bermain tidak terlalu cepat namun sentuhan dan trik-triknya cukup efektif. Ia tidak jumawa menghadapi tim yang memiliki sejarah juara Piala Champions Eropa itu.
"Persib akan bermain normal, dan tim kami menargetkan untuk bisa mencetak gol. Pertandingan ini sangat berharga bagi tim, kita bisa mencontong cara mereka berlaga dan meniru permainan efektif mereka," katanya.
Terkait kans timnya untuk bisa meredam permianan Ajax, Jajang menyatakan pihaknya akan memanfaatkan sekecil apapun peluang yang bisa ditembus, dan tentunya bisa menampilkan permianan menarik, menghibur namun bermutu bagi penonton Bandung.
"Pokoknya kami berusaha untuk memberikan tontonan menarik, mengimbangi teknik mereka," katanya.
Sementara itu striker Persib asal Mali, Djibril Coulibally menyatakan siap tampil maksimal pada pertandingan itu dan mengerahkan kemampuannya untuk membobol gawang Ajax.
Menurut Djibril, melawan Ajax merupakan pengamanan berharga dan sekaligus menguji kemampuan tim. Ia mengaku akan bertanding enjoy dan memberikan tontonan yang menarik bagi penonton.
"Tidak ada tekanan karena ini laga persahabatan, namun kami tetap akan bermain maksimal untuk menghibur penonton. Ajax merupakan tim besar dengan pemandu talent muda yang diakui di kancah sepak bola," katanya.
Ia menyebutkan, Ajax dihuni para pemain muda yang dipastikan memiliki stamina yang masih prima dan juga materi pemain yang matang dan berkualitas.
"Ajax merupakan prototipe ideal tim pencetak pemain muda yang handal," kata Djibril Coulibally menambahkan.
(S033/Y003)
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
