Kami harus melakukan perbaikan, khususnya pada pertahanan kami,"
Berlin (ANTARA News) - Kapten Jerman Philipp Lahm pada Rabu mengatakan bahwa timnya harus melakukan perbaikan drastis pada sektor pertahanan atau beresiko tersingkir lebih dini dari Piala Dunia.

"Kami harus melakukan perbaikan, khususnya pada pertahanan kami," kata bintang Bayern Munich itu kepada harian Jerman Bild, di mana Jerman akan menghadapi Portugal pada pertandingan pembuka Grup G pada 16 Juni di Salvador.

"Belakangan ini, kami kemasukan terlalu banyak gol dan membiarkan lawan-lawan kami memiliki begitu banyak peluang."

"Kami harus memberi lebih banyak perhatian terhadap formasi pertahanan kami dan keseluruhan tim diperlukan untuk itu."

Jerman memulai pemusatan latihan pra Piala Dunia mereka yang berlangsung selama sepuluh hari di Italian Alps utara pada Rabu, dan menghadapi dua pertandingan pemanasan akhir melawan kamerun pada 1 Juni di Moenchengladbach dan Armenia pada 6 Juni di Mainz.

Secara tradisional, Jerman mengandalkan pertahanan tangguh pada turnamen-turnamen utama, namun mereka kemasukan banyak gol pada sejumlah pertandingan terakhir, seperti saat bermain imbang 3-3 dengan Paraguay Agustus silam dan 4-4 di kualifikasi Piala Dunia melawan Swedia pada Oktober 2012.

Lahm (30) mengakui bahwa ini dapat menjadi kesempatan terakhirnya untuk menjuarai Piala Dunia, setelah sebelumnya mencapai semifinal di Piala Dunia Jerman 2006 dan Afrika Selatan 2010.

"Saya tidak ingin kembali tersingkir di semifinal atau mengunjungi Brazil untuk mandi matahari," ucapnya, di mana Jerman finis di peringkat ketiga pada dua Piala Dunia sebelumnya.

"Saya memiliki tujuan yang jelas, untuk mencapai kesuksesan yang mungkin merupakan yang terbesar dan memenangi Piala Dunia."

"Kami memiliki pukulan yang diperlukan untuk memenangi gelar, namun kami harus memastikan bahwa bakat dan ego dari setiap individu ditujukan hanya untuk kepentingan tim."

Lahm mengatakan dirinya berharap dapat terus bekerja dengan pelatih kepala timnas Jerman Joachim Loew setelah Piala Dunia, di mana kontrak pelatih 54 tahun itu akan habis setelah Piala Eropa 2016.

"Faktanya adalah ia memiliki kontrak, sebagai tim kami bekerja dengan baik bersama-sama dengannya dan ia selalu mempersiapkan taktik kami dengan sangat baik,"demikian AFP.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014