Seoul (ANTARA News) - Korea Utara pada Rabu mengancam melancarkan serangan terhadap kapal perang Korea Selatan tanpa peringatan, jika terjadi provokasi, meskipun kecil, di dekat perbatasan sengketa Laut Kuning.

Sebuah kapal Korsel melepaskan tembakan peringatan pada Selasa setelah tiga kapal patroli Korut melintasi perbatasan laut itu.

Pada Rabu, militer Korut menuduh Korsel "melakukan provokasi dengan sengaja" ketika kapal-kapal Korut tengah mengejar kapal nelayan ilegal Tiongkok di kawasan itu.

Nantinya, kapal-kapal AL Korsel di dekat perbatasan akan menjadi target tembakan tepat tanpa peringatan jika mereka terlibat dalam "setiap aksi provokasi kecil", demikian pernyataan pemerintah Korut yang dikutip kantor berita KCNA.

"Kami siap melakukan aksi sekarang juga jika mereka memang sangat ingin berhadap-hadapan dengan kami," katanya.

Bukan hal luar biasa bagi kapal-kapal patroli dan kapal nelayan Korut melintasi perbatasan laut ke Korsel.

Dua kapal patroli Korut pada April melanggar perbatasan laut, tak lama sebelum Presiden AS Barack Obama tiba di Seoul untuk kunjungan dua hari.

Korut tidak mengakui perbatasan Laut Kuning, yang menjadi lokasi terjadinya perang singkat dua negara pada 1999, 2002, dan 2009.

Pada Maret, Korut menembakkan ratusan proyektil dalam sebuah latihan dekat perbatasan laut. Sekitar 100 proyektil dijatuhkan ke wilayah perairan Korsel dan Korsel merespon tindakan tersebut dengan membalas menembak ke perairan Korut, demikian AFP.

(S022)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014