Padang (ANTARA News) - Anak usaha PT Semen Indonesia Tbk, PT Semen Padang akan melaksanakan pembangunan fisik proyek Indarung VI dengan nilai investasi Rp3,25 triliun.

"Peletakan batu pertama (ground breaking) proyek Indarung VI PT Semen Padang dijadwalkan pada Senin (26/5) besok," ujar Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin di Padang, Minggu.

Ia mengemukakan bahwa pembangunan Proyek Indarung VI didasari kebutuhan akan pemenuhan pasar terutama semen di wilayah Sumatera dan Jawa bagian barat yang terus berkembang pesat.

"Di wilayah Sumatera, pertumbuhan permintaan semen sebesar 1,5 persen dan pangsa pasar 45 persen. Sedangkan di Indonesia, pertumbuhan permintaan semen 5,5 persen dan pangsa pasar 12 persen," papar Munadi Arifin.

Ia menilai bahwa penambahan pabrik baru merupakan hal mutlak bagi PT Semen Padang saat ini untuk meningkatkan daya saing di tengah ketatnya kompetisi perusahaan semen di Indonesia.

Ia menambahkan bahwa saat ini kapasitas pabrik PT Semen Padang melalui empat unit pabrik yakni Indarung II, Indarung III, Indarung IV, dan Indarung V adalah sebesar 6,5 juta ton per tahun. Dan, tahun ini juga akan beroperasi "cement mill" di Dumai dengan kapasitas lebih kurang satu juta ton per tahun.

"Itu berarti, dengan dibangunnya pabrik Indarung VI, kapasitas produksi akan meningkat menjadi 10,5 juta ton," ucapnya.

Munadi Arifin menjelaskan bahwa rancangan pabrik Indarung VI itu berbasis teknologi "green Industry" yang memperhatikan lingkungan.

"Peralatan terkait dust dan gas emisi seperti bag filter, electrostatic preciptator (EP) serta peralatan pengendalian emisi lainnya mengacu kepada pabrik dengan teknologi berbasis ramah lingkungan," ujarnya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014