Tim resmi capres 2014 sebaiknya tak masuk ke wilayah isu agama, baik serius atau guyonan,"
Jakarta (ANTARA News) - Koordinator Gerakan Ayo Majukan Indonesia, Denny JA mengharapkan, tim sukses capres 2014 sebaiknya tidak memainkan isu agama untuk membela atau menyudutkan saingannya.

"Tim resmi capres 2014 sebaiknya tak masuk ke wilayah isu agama, baik serius atau guyonan," kata Denny lewat twitternya @Denny JA_World, Kamis (29/5)

Kicauan Denny JA dimaksudkan menanggapi pernyataan Amien Rais yang mengusulkan agar cawapres Hatta Rajasa dan cawapres Jusuf Kalla diadu "mengaji".

Menurut Denny, kendati semua kalangan prihatin atas "black campaign" isu agama di "social media" terhadap para capres, tapi itu dunia yang tak bisa dikontrol.

"Politisasi isu agama biarlah menjadi wilayah social media dan pihak di luar dari tim resmi capres-cawapres saja," ujarnya.

Denny berharap sebaiknya agama tetap menjadi pedoman moral bangsa Indonesia dan tidak dipolitisasi untuk kampanye pemilu presiden.

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) itu menilai tidak ada hubungannya antara label agama dengan prilaku politik yang bersih.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014