Chachoengsao (ANTARA News) - Pasukan gabungan pemerintah Thailand terus menindak keras senjata ilegal setelah kudeta tak berdarah, 22 Mei 2014 di Thailand, kata pejabat Kamis.

Polisi dan tentara menggeledah sebuah rumah di desa Kabupaten Sanam Chai Khet, Provinsi Chachoengsao, dan menyita senjata resmi serta ilegal yang terdiri dari 40 pistol, 20 senjata, rompi anti peluru, sejumlah besar amunisi, dan sebuah buku daftar pelanggan yang membeli senjata.

Pemilik rumah dilaporkan mengatakan kepada polisi bahwa dia mengumpulkan "senjata untuk olahraga".

Dalam insiden lain, personil pemerintah menguasai lima bom yang ditinggalkan di pinggir jalan dari resor Jomtien Beach.  "Bom-bom itu hidup, bisa diledakkan," tuturnya.

Polisi pada awalnya meyakini bom itu dibuang oleh pemiliknya setelah Dewan Nasional untuk Ketentraman dan Ketertiban kudeta bulan lalu, dan mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan drastis terhadap pemilik senjata ilegal.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014