Pekanbaru (ANTARA News) - Makin tebalnya kabut asap yang menyelimuti wilayah Riau telah menganggu jadwal penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim (Bandara SSK) II, bahkan perusahaan penerbangan Merpati menghentikan sementara penerbangan ke Pekanbaru. "Merpati telah memberitahu pihak bandara dari 4-11 Oktober mereka tidak melakukan penerbangan ke Pekanbaru," ujar seorang petugas OIC Bandara SSK II, Fajri Umar, kepada ANTARA di Pekanbaru, Ahad. Ia tidak memberi alasan kenapa perusahaan penerbangan itu menghentikan sementara rute Medan-Pekanbaru, namun ia tidak menampik kabut asap yang tebal mempengaruhi penerbangan tersebut. "Rute penerbangan Medan-Pekanbaru dijadwalkan pagi hari dan saat pagi biasanya bandara tertutup kabut asap tebal yang menganggu jarak pandang," katanya. Ia mengatakan saat bandara tertutup kabut asap jarak pandang di pagi hari di bawah 500 meter, bahkan tadi pagi hingga pukul 08.00 WIB jarak pandang di bandara hanya 300-400 meter. Menurut dia, kabut asap juga mempengaruhi jadwal penerbangan lainnya seperti hari ini (Ahad, 08/10), dua perusahaan penerbangan terpaksa menunda kedatangannya ke Pekanbaru, yakni pesawat Mandala dari Jakarta seharusnya pukul 09.05 WIB mendarat hingga pukul 11.45 WIB belum juga mendarat. Begitu juga pesawat Asia Air dari Kuala Lumpur, Malaysia, seharusnya jam 09.45 WIB mendarat di Pekanbaru, tetapi hingga pukul 11. 45 WIB belum juga datang. Sedangkan pesawat yang menunda keberangkatannya dari Bandara SSK II tadi pagi adalah pesawat Mandala tujuan Jakarta seharusnya berangkat pukul 07.00 WIB, namun baru terbang pukul 09.45 WIB. Ia mengemukakan sejak tadi pagi hingga hampir pukul 12.00 WIB baru dua pesawat yang mendarat di Bandara SSK II, yakni pesawat Garuda dari Jakarta pada pukul 08.45 WIB dan pesawat Citilink dari Batam pada pukul 09.50 WIB. "Hingga hampir pukul 12.00 WIB siang jarak pandang hanya 500 meter. Ini sangat mengganggu penerbangan," kata Fajri. (*)

Copyright © ANTARA 2006