Belo Horizonte (ANTARA News) - Kapten Argentina, Lionel Messi, percaya pelatih Alejandro Sabella akan bermain lebih menyerang melawan Iran, Sabtu (21/6).

Penyerang Napoli, Gonzalo Higuain diperkirakan akan menjadi pilihan utama Sabella dengan harapan akan merebut kemenangan dari Iran.

Higuain menjadi pemain pengganti dan membantu Messi mencetak gol kemenangangan pertama di laga pembuka untuk Argentina ketika melawan Bosnia di Rio, (16/6). Messi menyatakan lebih nyaman bermain dengan Higuain dan Sergio Aguero di lini depan.

"Kami sama-sama pemain Argentina dan saya pikir kami hanya perlu berkonsentrasi pada diri kami sendiri tanpa meributkan dengan siapa kami bermain," kata pemain terbaik dunia empat kali.

"Saya lebih nyaman dengana dua orang di depan dan saya dibelakangnya karena itu lebih mudah untuk kami melakukan serangan balik, karena kami punya banyak orang untuk menyerang, kami punya banyak kemungkinan."

Sumbangan gol Messi ketika mengalahkan Bosnia 2-1 seperti mengangkat beban yang selama ini dipikulnya. Karena menurut banyak pihak penampilan Messi kurang apik jika bermain bersama negaranya.

Walaupun demikian, penampilan Messi di babak pertama tak luput dari kritikan banyak pihak.

Messi pun mengatakan, "Di babak pertama saya menemukan kesulitan untuk menguasai bola dan ketika saya lakukan itu, saya berada jauh dari gawang."

"Yang sebenarnya adalah ketika saya menguasai bola dan kehilangannya lalu saya mengejarnya hingga ke belakang. Saya merasa terganggu karena tidak bisa bermain sesuai rencana."

Di lini tengah Fernando Gago harus bersaing dengan Maxi Rodriguez yang juga bermain apik ketika bermain di babak kedua sebagai pemain pengganti melawan Bosnia.

Sementara Javier Mascherano yang telah menjalani laga ke-100 bersama Argentina mengaku masih lapar kemenangan di level internasional.

"Saya bukan orang yang membuat perbedaan di lapangan, lebih banyak pemain yang berkorban demi tim. Tetapi apa rahasia saya? Saya hidup dengan ini," kata Mascherano.

Rekor pertandingan Iran sebelumnya yakni bermain imbang melawan wakil asal Afrika, Nigeria 0-0 di Curitiba pada Selasa, (17/6).

Namun penyerang Iran Reza Ghoochannejhad mengaku akan menikmati pertandingan melawan salah satu tim terbaik dunia.

"Kami harus menikmati itu dan mengikuti perintah pelatih. Kami tidak punya apa-apa untuk memenangkan pertandingan ini," kata penyerang Carlton Athletic kepada AFP.

"Argentina difaforitkan untuk jadi juara tahun ini, sebaliknya kami tidak. Semua tekanan ada pada pundak mereka dan kami harus menunjukkan ketenagan kami seperti melawan Nigeria." (*)

Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014