Jakarta (ANTARA News) - Obor Asian Games XV dinyalakan untuk mulai diarak mengarungi perjalanan bersejarah sepanjang 50.000 km di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia dan Timur Tengah, Minggu (8/10). Untuk menandai momentum itu, pada Minggu malam diadakan acara seremonial di ruang VIP Klub Golf Doha, sebagai awal diadakannya penyalaan api yang akan diarak itu, demikian dilaporkan situs resmi Asian Games XV, Senin. Setelah api di kouldron dinyalakan, sebanyak 45 pemuda masa depan negara itu menyalakannya pada tempat khusus di 45 meja di ruang VIP, menggambarkan satu nyala untuk tiap negara yang akan bertanding dalam Asian Games XV yang dimulai 1 Desember 2006. "Saya merasa tersanjung menjadi salah satu bagian dari perjalanan panjang dan bersejarah obor Asian Games ini. Nyala obor ini dengan amat dinamis akan berjalan di wilayah berbagai negara untuk mempromosikan persahabatan dan perdamaian," kata Sheikh Joaan Bin Hamad Al Thani, Duta Besar Obor Asian Games 15 Doha. Obor itu akan menyinggahi 15 negara di kawasan Asia dan Timur Tengah selama dua bulan, menyimbolkan semangat pertandingan acara olarhaga Asia itu. Ratusan pembawa obor akan membawa obor itu bergantian di wilayah benua ini, menggambarkan keagungan dan ambisi Qatar sebagai negara tuan rumah Asian Games XV. Negara persinggahan pertama obor Asian Games XV adalah India, kemudian berlanjut ke Korea, Filipina dan Jepang, sebelum berangkat ke Macau, China dan Hongkong. Setelah singgah di Indonesia dan Thailand, nyala api obor itu akan dibawa ke Iran, Oman, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain dan terakhir di negara tuan rumah Qatar. Nyala obor itu akan dibawa ke Stadion Khalifa pada 1 December untuk menandai dimulainya Asian Games ke-15 Doha 2006. Obor itu, yang dirancang dan terinspirasi dengan tanduk Orry sebagai maskot Asian Games XV, diperhitungkan disaksikan banyak orang dalam perjalanannya. Saat api menuju India dengan menggunakan pesawat khusus yang dinamai "Pesawat Nyala Api" (Flame Plane), akan digunakan semacam lentera khusus sehingga apinya akan tetap menyala dalam perjalanannya. (*)

Copyright © ANTARA 2006