Dengan cara apa pun akan saya perbaiki"
Pontianak (ANTARA News) - Calon presiden Joko Widodo menilai sangat penting pembangunan daerah dan sehingga dia akan membuat semua daerah perbatasan di Indonesia sebaik dengan yang ada di negara lain.

"Daerah perbatasan adalah jendela negara kita. Itulah yang memperlihatkan wajah kita seperti apa, kalau jalan-jalan di negara lain mulus, di kita juga harus mulus," kata Jokowi di Pontianak, Selasa.

Menurut dia, daerah perbatasan seharusnya menjadi daerah kebanggaan di mana negara tetangga yang berbatasan langsung bisa membandingkan pembangunan di kedua daerah.

Jokowi berjanji, jika terpilih menjadi presiden, akan membangun daerah perbatasan di mana saja di Tanah Air untuk paling tidak menjadi sebaik daerah perbatasan di negara lain.

"Dengan cara apa pun akan saya perbaiki, minimal agar sedikit lebih baik dari negara tetangga," kata dia. "Semua perlu diperbaiki, baik gedung perkantorannya, jalanannya, gerbang dan juga cara memeriksa barang dan jasa yang keluar masuk antarnegara."

Jokowi menilai pemerintah pusat hendaknya menjalin kerja sama erat dengan pemerintah daerah dalam membangun perbatasan.

"Di Kalimantan Barat ini berbatasan dengan Serawak, nanti pemerintah pusat bekerja sama dengan gubernur akan kita bangun perbatasan agar tidak kalah dengan Malaysia," kata Jokowi.

Jokowi juga menyoroti program transmigrasi berkelanjutan yang disebutnya membutuhkan komunikasi intensif antara pemerintah pusat dan daerah.

"Pembangunan itu perlu konsistensi. Kalalu bangun daerah transmigrasi ya harus selalu diikuti prosesnya, kurangnya apa, kita cek suara dari provinsi. Itu yang namanya membangun daerah," katanya.

Daerah transmigrasi di Rasau Raya misalnya, sejak diresmikan pada 1982, pembangunan infrastruktur tampaknya berhenti dan tidak mengalami kemajuan.

Menanggapi hal itu, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis meminta pembangunan daerah transmigrasi tidak hanya memindahkan orang tapi juga membangun kesiapan infrastruktur.

"Transmigrasi tidak selesai hanya dengan memindahkan orang tapi bagaimana memanusiakan manusia itu, bagaimana bangun insfrastrukturnya, sistem pendidikannya dan sistem kesehatanya," kata Cornelis.






Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014