Kekalahan seperti ini kami alami pada Piala Afrika tahun lalu
Fortaleza, Brazil (ANTARA News) - Sabri Lamouchi mundur sebagai pelatih Pantai Gading beberapa menit setelah harapannya untuk maju ke putaran kedua Piala Dunia kandas lewat gol penalti menit akhir Yunani sehingga kedudukan menjadi 1-2 pada laga di Fortaleza, Selasa malam waktu setempat.

Yunani maju ke putaran 16 besar dan Lamouchi mengatakan ia harus mengambil keputusan atas kegagalan Pantai Gading itu.

"Kontrak saya habis hingga usai Piala Dunia dan tidak akan ada perpanjangan dan Anda pasti amat mengerti mengapa saya mengambil keputusan itu," kata pelatih berusia 42 tahun dari Prancis itu seperti dikutip AFP.

"Kekalahan seperti ini kami alami pada Piala Afrika tahun lalu," katanya.

Mantan pemain internasional Prancis itu, yang mengawali permainan dengan kemenangan 2-1 atas Jepang, sebelum kalah atas juara grup Kolombia, mengatakan, ia sudah bekerja keras untuk menyelamatkan tim Gajah itu agar dapat untuk pertama kalinya maju ke putaran kedua.

"Saya sudah bekerja keras dan berusaha dalam dua tahun ini, tetapi sayang, cerita saya dan Pantai Gading berakhir malam ini," katanya.

"Hasil pertandingan itu amat kejam, tetapi Yunani bukan mencuri kemenangan mereka. Saya sangat kecewa dan sedih dan rasa seperti ini juga dirasakan para pemain dan seluruh rakyat Pantai Gading," katanya.

"Tapi karir saya akan berjalan terus dan akan ada kekalahan-kekalahan lain. Tetapi saya ingin pengalaman seperti ini terjadi dalam bentuk lain," kata Lamouchi.

(A008) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014