Jakarta (ANTARA News) - Pelatih dan manajer balap sepeda Downhill berharap pemerintah mulai memperhatikan nomor kategori olahraga sepeda itu, menyusul prestasi juara yang ditorehkan tim Indonesia pada ajang Malaysia MTB Festival belum lama ini di Port Dickson, Malaysia.

Menurut Edi Surya, pelatih tim downhill di Jakarta, Jumat, keberhasilan para atlet itu telah membuat bangga bangsa Indonesia.

"Mereka membawa nama bangsa Indonesia dan berhasil membuktikan prestasi mereka di luar negeri, maka seharusnya mereka mendapat perhatian lebih dari pemerintah," katanya.

Begitu juga manajer tim Sixteen Winds, Uchie Qhynantie menyatakan bahwa selama ini pemerintah belum melirik olahraga sepeda Downhill.

"Pemerintah belum melirik prestasi para atlet berbakat, ini menjadi kendala bagi kami karena tidak ada dukungan dari pemerintah padahal kita memiliki potensi. Di negara lain, olah raga downhill sepeda justru didukung penuh oleh pemerintahnya, tetapi di negara kita mereka justru harus berjuang sendiri," jelasnya.

Para atlet yang berhasil merabut juara pertama di kelas yang diikuti adalah Dimas Jiwo, Hamzah Fansuri, serta Fauzan AMC.

Uchie berharap kedepan pemerintah lebih perhatian lagi terhadap dunia olahraga Indonesia.

"Siapa pun Presiden terpilih nanti saya berharap perhatian terhadap dunia olahraga lebih besar. Sejauh ini kami berusaha sendiri membiayai para atlet. Bahkan saat kita ingin mengurus pembuatan kartu anggota intrenaisonal juga kurang direspon dengan baik oleh pengurus Organisasi Balap sepeda kita," tambahnya.

Malaysia MTB Festival 2014 adalah kejuaraan yang baru digelar pertama kalinya ini diikuti oleh berbagai negara di Asia. Seperti Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Jepang.

Ada sekitar 200 peserta yang mengikuti. Perlombaan ini digelar dengan trek yang curam dan sempit sepanjang 800 meter. Fauzan salah seorang atlet sepeda Downhill berharap Indonesia lebih banyak lagi menggelar kejuaraan.
(A020/D011)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014