Semarang (ANTARA News) - Sejumlah penjual Kurma mengaku panen rezeki karena tingginya permintaan buah asal Timur Tengah tersebut selama bulan Ramadhan.

"Dalam satu hari saya bisa menjual hingga ratusan kilogram kurma berbagai jenis, ini dua kali lipatnya dibandingkan hari biasa," ujar salah satu pedagang kurma Pasar Johar Mini di Semarang, Rabu.

Menurutnya harga buah kurma mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu tergantung dari jenisnya, untuk kurma jenis Madinah mulai dari RP40 ribu-Rp50 ribu/kg, dan kurma terbaik yaitu jenis Palm Fruit yang dijual dalam kemasan kardus satu kilogramnya mencapai Rp100 ribu.

Untuk kurma jenis lain yaitu kurma Mesir harganya di kisaran Rp25 ribu/kg, sedangkan harga kurma madu yaitu Rp75 ribu/kg, menurutnya orang lebih suka dengan Kurma Madinah yang dagingnya kesat serta tebal, dalam satu hari Mini bisa menjual hingga 50 kg khusus untuk kurma jenis tersebut.

"Untuk puncak penjualan akan terjadi pada H-10 jelang Lebaran dimana bagi sebagian orang kurma dijadikan sebagai hidangan menyambut tamu saat Lebaran," jelasnya.

Sementara itu pedagang lain, Raniasa mengatakan sejak berjualan kurma pada jelang Ramadhan hingga saat ini dirinya sudah menjual 1 kuintal kurma.

"Kalau hari biasa saya hanya bisa menjual beberapa puluh kilogram saja untuk keperluan orang pulang haji jadi sehari-hari saya lebih banyak menjual buah," jelasnya.

Seperti halnya Mini dalam satu hari Raniasa bisa menjual kurma hingga 50 kg tetapi tidak jarang dia menerima pesanan dari kantor atau perorangan sehingga dalam satu hari bisa menjual lebih dari 50 kg.

"Kurma itu buah yang awet bisa sampai satu tahun, selain itu meskipun bukan buah asli Indonesia tetapi orang sini banyak yang suka," jelasnya.

Menurutnya orang akan lebih suka dengan kurma yang memiliki rasa manis alami bukan manis buatan yang banyak dijual oleh beberapa pedagang lain.

"Orang yang sudah sering membeli kurma bisa membedakan mana kurma alami mana yang bukan karena rasanya sangat berbeda," tukasnya.

(KR-AWA/A029)

Pewarta: Aris W Widiastuti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014