Bandarlampung (ANTARA News) - Ketua Pokja logistik Pilpres KPU Lampung Edwin Hanibal mengatakan H-2 pendistribusian logistik sudah selesai, dan sejumlah surat suara yang rusak telah diganti.

"Dua hari menjelang pemungutan suara pemilihan umum presiden (pilpres), pendistribusian logistik sudah selesai," katanya di Kota Bandarlampung, Minggu.

Ia mengatakan kini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan seluruh KPU kota dan kabupaten dalam pendistribusian logistik.

"Kami saat ini sedang melakukan pengecekan, pendistribusian logistik pilpres sudah masuk kecamatan dan kelurahan" kata dia.

Terkait surat suara yang rusak, pihaknya telah menggantinya sejak Kamis (3/7) hingga Jumat (4/7), seluruh KPU kota mupun kabupaten sudah mengambil gantinya.

"Surat suara rusak itu seperti tinta yang meluber, gambar yang tidak sesuai dan warna surat suara yang tidak terang," katanya.

Akan tetapi, semua itu sudah diganti, saat ini pihaknya tengah fokus dalam pendistribusian disejumlah kabupaten agar pada hari pemilihan tidak ada lagi yang bermasalah dengan logistik.

"Kami memastikan agar seluruh logistik sampai pada tempat pemungutan suara, saat ini baru sampai kelurahan dan kecamatan," kata dia.

Pendistribusian surat suara ini akan dikawal pihak kepolisian. Pengawalan itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan seperti pencurian atau perusakan surat suara.

Jumlah pemilih dalam DPT Pemilu Presiden 2014 Provinsi Lampung sebanyak 5.976.211 orang, terdiri atas 3.065.193 pemilih laki-laki, dan 2.911.018 pemilih perempuan. Jumlah tersebut akan meningkat, dengan jumlah pemilih tambahan sebanyak 10.961 dan TPS sebanyak 15.010.
(KR-RBP)

Pewarta: Roy Baskara Pratama
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014