"Saya punya yakin, jika Prabowo dapat kepercayaan dan mandat dari rakyat, beliau yang akan membongkar kasus HAM sebenarnya, termasuk siapa pelaku. Dia satu-satunya yang sanggup membongkar kasus-kasus sebenarnya," kata Pieter di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Menurutnya, tudingan kasus pelanggaran HAM terhadap Prabowo hanya politis.
Katanya, pemerintah dan DPR RI telah membuktikan bahwa kasus pelanggaran HAM yang dialamatkan kepada Prabowo tidak benar.
"Pemerintah dan DPR sudah memutuskan tuduhan terjadinya pelanggaran HAM terhadap salah satu capres itu tidak benar," tegas politikus Partai Demokrat.
Sementara itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak larut permainan politik praktis yang menghancurkan salah satu capres karena proses itu sudah diputuskan pemrintah dan DPR soal HAM
"Tuduhan pelanggaran HAM kepada salah saru capres tidak benar," kata Pieter.
Masyarakat harus cerdas dan jangan mudh dihasut kepentingan politik dengan istilah-istilah kesejahteraan rakyat yang sebenarnya dia tidak paham soal itu.
"Kita dukung pemerintahan baru agar concern terhadap perekknomian negara, komitmen pada penegakan hukum karena sampai detik ini penegakan hukum tidak pada koridor yang diharapkan masyarakat," katanya.
Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(zul).
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
